Iklan
Iklan
Iklan
HUKUM & PERISTIWA

Korban Penganiayaan VA Menjalani Pemeriksaan

×

Korban Penganiayaan VA Menjalani Pemeriksaan

Sebarkan artikel ini
Troy Satria yang merupakan paman korban VA

Banjar, KP – VA (17), korban penusukan oleh orang tak dikenal menjalani pemeriksaan di Mapolsek Kertak Hanyar sekaligus pembuatan Berita Acara Pemeriksaan (BAP), Selasa (2/11/2021)

Android

VA menjalani pemeriksaan ini guna mengetahui penyebab awal dari penyerangan terhadap dirinya yang terjadi di Jalan Ahmad Yani Km 10, Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Minggu malam (31/10/2021) lalu.

Ada beberapa pertanyaan yang dilemparkan oleh anggota penyidik kepada korban yang merupakan warga Jalan Perintis Kemerdekaan, Banjarmasin Tengah ini.

Dari keterangan VA sebelumnya, saat itu ia bersama teman-temannya tengah duduk-duduk santai di sebuah ritel modern.

Tiba-tiba, datanglah seorang pria menggunakan mobil, dan menanyakan soal keberadaan temannya. Namun, VA dan teman-temannya tak mengetahui keberadaannya. Kemudian pria itu pun berlalu.

Sebelum kejadian penusukan itu, ada seseorang menaiki motor matic yang terkesan memantau gerak gerik VA dan teman-temannya. Tak lama berselang, pria itu kembali lagi, satu orang menggunakan sepeda motor, dan dua orang lainnya menggunakan mobil, langsung menyerang korban VA dan teman-temannya dengan senjata tajam (sajam).

Menghindari hal yang tak diinginkan, korban VA yang merupakan cucu dari pemilik Surat Kabar Harian Kalimantan Post, HM Taufik Effendi, yang juga keponakan dari Anggota Dewan Pewakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalsel, H Troy Satria Taufik, hendak melarikan diri. Namun, bisa ditangkap oleh salah satu orang tak dikenal ini.

Korban VA lalu dirangkul pelaku, sambil menusukkan sajam dibagian perut sebelah kanan.

VA berhasil memberontak dan langsung lari ke arah gudang rokok yang tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

“Saya lari ke gudang rokok untuk meminta tolong dengan security di situ, tapi security itu juga tak berani mendekat karena melihat 3 orang itu membawa senjata tajam. Salah seorang pria itu sempat mengeluarkan kata-kata “tunggu aku,” ungkap VA.

Para pelaku, lanjut VA, kemudian pergi berlalu. Usai kejadian, korban VA langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Kertak Hanyar. “Saya sudah membuat laporan dan sudah divisum,” ujarnya.

H Troy Satria Taufik merupakan paman dari VA, bahwa dirinya sangat mendukung kinerja pihak kepolisian terutama anggota Polsek Kertak Hanyar, dapat mengungkap secepatnya kasus penikaman yang terjadi pada keponakannya ini, dan ini sebagai bentuk profesionalitas anggota Polri untuk segera mengungkapnya.

Kapolsek Kertak Hanyar, Iptu Agung Kristanto SH MH, saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa hari ini dilakukan pemeriksaan terhadap korban dan para saksi, selain itu juga kasusnya masih kita dalami untuk mengungkap para pelaku lainnya (fik/KPO-1)

Iklan
Iklan