Rantau, KP – Selama delapan bulan boron, Kepolisian Sektor Tapin Selatan bersama Resmob Polres Tapin berhasil meringkus pria berinisial AT (39).
Pria yang diberi gelar unyil itu masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) atas kasus pencurian kabel di salah satu perusahaan tambang di wilayah Tapin Selatan.
Kapolsek Tapin Selatan Iptu Sunardi membenarkan bahwa, apparat kepolisian telah mengamankan seorang pria berinisial AT (39) atas kasus dugaan pencurian kabel milik perusahaan tambang di Tapin.
“Pria bergelar Unyil ditangkap di rumahnya Desa Tandui Kec Tapin Selatan sekitar pukul 20.00 wita malam hari,” terangnya.
Dijelaskan Kapolsek, kasus pencurian kabel terjadi pada Jum’at, 12 Februari 2021 lalu di Areal Proyek Pembangunan Crusser Batu Bara PT. AGM (Antang Gunung Meratus) atau depan Camp PT Mega Nusa, Pelabuhan Lokbuntar Desa Tandui Kec. Tapin Selatan Kab Tapin.
“Pelaku diduga mengambil dan memotong gulungan kabel Power 185×4 sepanjang 90 meter dan kabel Power 70×4 sepanjang 10 meter,” ungkapnya. Terungkapnya kasus pencurian kabel tersebut bermula disaat pekerja di perushaan tersebut brencana mau memindahkan gulungan kabel karena mengganggu jalan Alat berat Exapator yang akan lewat, setelah membuka terpal tutup kabel, ternyata Gulungan kabel itu tidak utuh lagi dan hanya tinggal 10 meter dari 100 meter.
Saat ini pria bergelar Unyil sudah diamankan untuk proses penyelidikan lebih lanjut sesuai dengan tindak pidana yang dilakukannya.
Adapun untuk aturan hukum yang dikenakan terhadap pelaku di duga mencuri kabel, sementara di kenakan Pasal 263 ayat (1) ke 3 dan 4 KUH Pidana Pencurian dengan pemberatan, dengan ancaman maksimal 7 tahun kurungan penjara. (abd/K-4)
