Marabahan, KP – Masih dalam suasana perayaan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW, Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menghadiri peringatan yang dilaksanakan masyarakat Desa Pulau Sewangi Kecamatan Alalak, Senin (01/10/2021).
Saat tiba di tempat peringatan di Mesjid Nurul Amin, Noormiliyani, disambut wajah-wajah ceria anak-anak yang seolah merindukan sosok wanita tangguh pemimpin Batola ini.
Kepada masyarakat, bupati perempuan pertama di Kalsel ini menerangkan, kehadirannya di Desa Pulau Sewangi ini merupakan yang pertama selama perayaan Maulid 1443 Hijriyah ini berlangsung.
Bupati perempuan pertama di Kalsel ini menerangkan, ia sengaja tak menghadiri peringatan lantaran status PPKM Batola yang kembali naik dari level 2 ke level 3 saat ini.
Karenanya dalam kesempatan momentum Peringatan Maulid ini ia mengajak masyarakat Pulau Sewangi untuk bersedia divaksin. Mengingat saat ini segala sesuatu harus menunjukan bukti vaksinasi.
“Kita juga punya target hingga Desember nanti cakupan vaksinasi sudah harus mencapai 70 persen agar status PPKM bisa turun, ” ucapnya.
Mantan Ketua DPRD Kalsel ini menambahkan, jika status PPKM Batola kembali naik maka akan ada kemungkinan pembelajaran tatap muka (PTM) dihentikan.
Untuk itu, ia mengharapkan agar jangan sampai PTM dihentikan, kasihan anak-anak, hampir dua tahun lebih kurang bersosialisasi dengan teman-teman sekelas.
Sebagai pemacu kesediaan masyarakat bervaksin, Noormiliyani menyatakan, akan mensyaratkan sertifikat vaksin untuk pencairan dana program keluarga harapan (PKH).
“Saya berharap dengan aturan ini masyarakat akan semakin banyak yang bervaksin,” ucapnya.
Di kesempatan peringatan maulid di Pulau Sewangi ini, Bupati Noormiliyani memberikan bantuan Rp10 juta untuk Majelis Ta’lim Ummul Khadijah yang diterimakan secara simbolis Kepala Desa (Kades) setempat, Sarifah Saufiah. (ang/K-6)