Paringin, KP – Bupati Balangan H Abdul Hadi telah menetapkan status tanggap darurat penanganan bencana banjir untuk wilayah kabupaten Balangan, Senin (29/11/2021) kemarin.
Penetapan status tanggap darurat tersebut menyikapi kejadian adanya banjir yang melanda di enam wilayah kecamatan.
Penetapan status tanggap darurat bencana, ucap Abdul Hadi, diberlakukan selama 14 hari ke depan. Yang mana masa tanggap ini akan diperpanjang apabila curah hujan tinggi kembali melanda wilayah Kabupaten Balangan.
“Bagi masyarakat yang terdampak banjir untuk bisa menjaga keselamatan diri masing-masing kemudian menyelamatkan harta bendanya, berhati-hatilah jangan sampai ada korban jiwa di tengah bencana banjir,” imbau Abdul Hadi.
Dikatakan Bupati, bantuan yang dilakukan nantinya akan menghidupkan dapur umum untuk setiap kecamatan, menyediakan perlengkapan tahapan evakuasi berupa perahu dan lanting. Karena keterbatasan tim dari BPBD dan Dinsos, maka ia meminta kepada SKPD untuk membantu dalam kegiatan kebencanaan tersebut.
Sementara itu, Plt Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi menyampaikan, untuk pantauan terkini mengenai kondisi banjir di beberapa wilayah sudah mulai terkendali, kecuali di daerah Kecamatan Juai, Paringin Selatan dan Paringin karena pergerakan debit air yang sudah mulai naik.
Untuk saat ini yang sangat diperlukan masyarakat adalah adanya dapur umum. Jadi dari hasil rapat diputuskan bahwa setiap kecamatan agar menyediakan posko dan dapur umum serta bisa didorong partisipasi dari masyarakat yang tidak terdampak banjir.
H. Rahmi berharap adanya partisipasi dari semua unsur masyarakat maupun relawan untuk bisa saling bersinergi dalam penanganan kebencanaan ini.
“Untuk logistik dari pemerintah daerah akan mengupayakan membantu sesuai kondisi dan kemampuan yang ada,” ujarnya. (rel/K-6)