Palangka Raya, KP – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalimantan Tengah Duwel Rawing beri apresiasi atas langkah cepat Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror tangkap terduga teroris di Kalimantan Tengah.
Kita memberi apresiasi atas langkah cepat Polisi, penangkapan upaya pencegahan sebelum kejadian. “Kalau sampai terjadi maka akan membuat suasana kurang kondusif”, ungkapnya kepada media, Senin (27/12).
Harapan pihaknya aparat terkait tetap meningkatkan pengawasan, terutama dari intelejen, tambah Duwel, menyikapi tertangkapnya terduga teroris.
Mantan Bupati Katingan ini menyatakan semua elemen masyarakat harus bersama-sama mencegah adanya aksi teror di wilayah tersebut.
Ditegaskan Paham estrim harus terus di waspadai. Pemerintah daerah bersama aparat keamanan dan masyarakat jangan lengah. Masyarakat juga harus aktif menginformasikan kepada aparat keamanan kalau ada aktivitas yang mencurigakan.
Wakil rakyat asal pemilihan Kalteng I Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini paham-paham yang sangat ekstrim dari kelompok-kelompok tertentu memang selalu berupaya ingin menciptakan suasana yang tidak aman, terlebih saat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Disebutkan wilayah Kalteng selama ini juga dikenal dengan Bumi Pancasila dan Huma Betang yang banyak macam suku dan agama. Sehingga bisa menjadi target, untuk menciptakan perpecahan dan rasa tidak aman,”katanya lagi.
Oleh karena itu ia mendorong agar semua stekolder terkait semakin meningkatkan hubungan komunikasi yang baik lintas agama, guna bergandengan tangan menghadapi teror atau pihak-pihak yang menganut paham yang estrim tersebut.
Giatkan lagi kebersamaan lintas suku, agama dan ormas menjaga kegiatan ibadah pada hari-hari besar keagamaan. Untuk membuktikan bahwa masyarakat di Kalteng tidak bisa di provokasi oleh pelaku-pelaku teror, kupasnya.
Duwel Rawing yang juga Ketua Komisi III DPRD Kalteng ini juga menghimbau agar masyarakat tetap tenang namun tetap selalu waspada.
Tetap tenang namun tetap waspada. “Semua masyarakat harus membantu tugas aparat keamanan menciptakan keamanan di lingkungan masing-masing,”pintanya.
Seperti di ketahui bahwa baru-baru ini Densus 88 menangkap pelaku terduga teroris sebanyak tiga orang. Namun ketiga terduga teroris itu ditangkap di dua lokasi berbeda.
Yakni satu orang di Kota Palangka Raya dan dua orang lainnya di Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur. Terduga teroris pertama yang ditangkap adalah MS. Warga asal Banjarmasin Provinsi Kalimantan Selatan itu ditangkap saat berada di salah satu kamar Hotel Hawai Palangka Raya, pada Selasa (21/12). (drt/k-10)