Paringin, KP – Dinas Pertanahan Dan Lingkungan Hidup (DPLH) Kabupaten Balangan dalam rangka gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS), lakukan rapat expose hasil penilaian sekolah adiwiyata tahun 2021, bertempat di Aula Disporapar, Kamis (09/12/2021) kemarin.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan Balangan, Dessy Reyhanie mengungkapkan dari enam sekolah yang mengirimkan data hanya ada lima sekolah yang memenuhi persyaratan untuk menjadi sekolah adiwiyat, diantaranya SMAN 1 Lampihong, SMAN 1 Awayan, SMPN 1 Paringin, SMPN 1 Juai dan MTSN 1 Balangan.
Sehingga lima sekolah tersebut ditetapkan sebagai sekolah yang berpartisipasi dalam program peduli dan berbudaya lingkungan hidup.
Lebih lanjut, Dessy menambahkan nilai sekolah yang mencapai 70 persen bisa mendapatkan sertifikat penghargaan adiwiyata kabupaten dari Bupati Balangan.
Namun karena nilai lainnya belum mencukupi, maka DPLH Balangan akan memberikan penghargaan apresiasi sebagai sekolah yang melaksanakan program gerakan PBLHS.
Dimana penghargaan apresiasi yang nantinya akan diberikan kepada lima sekolah ini berupa sertifikat serta uang pembinaan sebesar Rp. 10 juta, yang akan dibagikan per Rp. 2 juta untuk satu sekolahnya.
“Mudah-mudahan di anggaran 2022 nanti di awal tahun, kami bisa mensosialisasikan program ini sehingga makin banyak lagi sekolah yang berminat dan mau ikut serta dalam program sekolah peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah, sehingga lebih banyak lagi sekolah adiwiyata di Kabupaten Balangan,” imbuhnya. (rel/K-6)
