
Gerakan Akar Rumput untuk Pecahkan Masalah Urban
Banjarmasin, KP – Setiap daerah pasti memiliki beragam permasalahan yang harus dihadapi dan dipecahkan, apalagi jika daerah tersebut menyandang status sebagai ibukota dari sebuah provinsi.
Hal itu menjadi landasan bagi Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Provinsi Kalimantan Selatan untuk duduk dengan pihak pemerintah guna mencari solusi bersama dalam program Pelatihan Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat Perkotaan.
Kegiatan itu sendiri digelar di Aula Kayuh Baimbai, gedung Balai Kota Banjarmasin dengan dihadiri Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina yang diwakilkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin, Sugito Said, Selasa (30/11).
Bukan tanpa alasan, pasalnya Ketua MPM Muhammadiyah Kalsel, Hesly Junianto menilai, setiap proses pembangunan tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah (Pemda) saja.
“Peran serta masyarakat juga harus hadir untuk mensukseskan program pembangunan di suatu daerah,” ungkapnya saat ditemui awak media di sela kegiatan tersebut, Selasa (30/11) siang.
Karena itu, pihaknya akan menginventarisir setiap permasalahan yang terjadi di perkotaan, khususnya Kota Banjarmasin, dalam bentuk program kerja yang melibatkan unsur masyarakat.
“Program ini kita harapkan mampu mempunyai kekuatan dalam menggerakkan masyarakat untuk membangun strategi yang menjadi manfaat,” ujarnya.
Strategi yang dimaksud Hesly itu sendiri menurutnya akan disesuaikan dengan kemampuan dan keinginan masyarakat itu sendiri.
“Program kota ini istilahnya berjalan akar rumput. Karena kalau menengah ke atas kan sudah ada pemerintah dan instansi lainnya yang menunjang kesuksesan pembangunan,” imbuhnya.
“Sedangkan sasaran program kita ini memang berada di level paling bawah dari unsur masyarakat,” tambahnya.
Menurut Hesly, permasalahan yang terjadi di perkotaan atau urban memang sangat kompleks. Namun yang lebih berat dari proses tersebut adalah upaya menyadarkan masyarakat agar bisa ikut berpartisipasi dalam pembangunan kota.
“Semoga ini bisa bermanfaat bagi kita semua,” pungkasnya.
Menanggapi hal itu, Plt Sekda Kota Banjarmasin, Sugito Said mengungkapkan bahwa pihaknya menyambut baik atas keikutsertaan MPM Muhammadiyah Pinwil Kalsel dalam mensukseskan RPJMD Kota Banjarmasin.
“Bagi Pemko kegiatan pelatihan fasilitator ini sangat membantu. Apalagi unsur masyarakat yang dilatih ini sudah memahami dan ahli di bidangnya,” ungkapnya.
Sehingga, Sugito melanjutkan, program-program pembangunan dalam lima tahun kedepan diharapkan bisa berjalan dan sukses.”Sinergi antara Pemko dan masyarakat ini Insyaa Allah akan bisa mewujudkan Banjarmasin menjadi kota Baiman dan Bermartabat, sesuai dengan motto Ibnu Sina – Arifin Noor,” tuntasnya. (Zak/K-3)
