Barabai, KP – Bupati Hulu Sungai Tengah (HST) pimpin Rapat Koordinasi Tanggap Darurat Banjir didampingi Pj Sekda HST H Muhammad Yani, bertempat di Posko Induk Stadiun Mandingin Barabai, Senin (29/11/2021).
Hadir dalam acara Kapolres HST, Dandim 1002/HST, Para Asisten, Para Staf Ahli, Para Kepala SOPD, dan Para Camat se Kab HST.
Dalam arahannya Bupati menyampaikan agar Pemkab HST bekerja bersinergi dengan jajaran TNI dan Polri dalam rangka penanganan dan memberikan pertolongan kepada masyarakat yang mengungsi dan terdampak banjir yang masih bertahan atau terjebak banjir.
“Data pengungsi banjir harus selalu update tercatat dan diexpose baik tempat mengungsi dan jumlahnya agar tepat dalam memberikan pertolongan, begitu juga ada tenaga atau petugas pendamping ditempat pengungsian untuk selalu memonitor kondisi pengungsi,” ungkap Bupati.
Untuk masyarakat yang terdampak tanah longsor perlu penanganan secepatnya, seterusnya BPBD bekerja berdasarkan data para Camat.
Usai Rakor Tanggap Darurat banjir Bupati HST Aulia Oktafiandi meninjau kanal banjir yang berada di desa Murung A di dampingi Camat Batu Benawa dan jajaran Dinas PUPR.
Kanal banjir Barabai yang dibangun untuk mengatasi ancaman banjir kini kondisinya sudah dangkal, di lokasi Bupati meminta agar Balai Sungai melakukan pengerukan kembali dasar kanal, yang kebetulan ada dari teknisi Balai Sungai Adi.
Dangkalnya dasar kanal, diyakini sebagai salah satu penyebab terjadinya banjir yang melanda hampir seluruh Kota Barabai, Dasar kanal yang dangkal membuat aliran air terhambat.
Itulah mengapa air sungai Barabai menjadi lebih lambat surut hingga sebagian wilayah kota sempat terendam.
Peninjauan berlanjut di Pintu Kanal, melihat langsung Kondisi pintu kanal banyak terjadi endapan dan tidak terbuka secara secara sempurna. Tidak dibuka secara optimal pintu kanal karena untuk memudahkan kegiatan pengerukan yang saat ini sedang dilakukan Balai Sungai di sepanjang kanal. Namun hal ini juga berdampak akan aliran air sungai ke kanal yang kurang maksimal karena pintu kanal tidak dibuka secara sempurna.
Melihat kondisi tersebutl Bupati langsung memerintahkan Camat Batu Benawa untuk koordinasi dengan masyarakat sekitar pintu kanal dan pihak Balai Sungai untuk segera melakukan pengerukan endapan didepan pintu kanal dan untuk membuka pintu kanal secara maksimal. (adv/ary/K-6)