Iklan
Iklan
Iklan
Katingan

Sudah Lima Tahun Usulkan Tenaga Guru, Belum Juga Dipenuhi

×

Sudah Lima Tahun Usulkan Tenaga Guru, Belum Juga Dipenuhi

Sebarkan artikel ini
Anggota DPRD Katingan, Sugianto. (kp/isnaeni)

Kasongan, KP – Sudah lima tahun usulkan sejumlah tenaga pendidik (guru) berbagai jenis skill, belum dipenuhi oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan.

Hal ini diungkapkan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Katingan, Sugianto SH kepada sejumlah awak media, belum lama ini. “Sejumlah guru yang diusulkan dan belum terpenuhi dimaksud, diantaranya guru agama, bahasa Inggris, matematika, dan sejumlah guru lainnya,” sebut Sugianto, Jumat (10/12/2021)

Android

Khusus untuk guru agama, matematika dan bahasa Inggris menurutnya sangat dibutuhkan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Satu Atap. “Salah satu SMP yang membutuhkan adalah SMP Satu Atap di Kecamatan Petak Malai,” terang anggota dewan asal dapil Katingan III yang meliputi wilayah kecamatan Katingan Tengah hingga Bukit Raya ini.

Menjawab pertanyaan awak media, dirinya mengaku bahwa usulan pengadaan sejumlah guru di dapilnya itu sebenarnya selalu disampaikan setiap ada momen. “Salah satu momennya adalah melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) yang dilaksanakan oleh pihak eksekutif setiap tahunnya,” jelasnya.

Bahkan, lanjutnya, ditambah pula dengan hasil reses yang disampaikan oleh sejumlah legislator di DPRD setempat pada saat paripurna penyampaian hasil reses, namun tak pernah juga ada tanggapan serius dari dinas terkait. “Padahal, setiap kali dilaksanakan paripurna penyampaian hasil reses selalu didengar oleh sejumlah kepala OPD terkait,” tuturnya.

Selanjutnya, khusus untuk guru agama, di SMP Satu Atap Kecamatan Petak Malai dan Katingan Hulu menurutnya sungguh dibutuhkan. Karena, guru agama bukan hanya untuk memberikan ilmu tentang keagamaan saja, melainkan juga memberikan ilmu tentang etika di sekolah dan di rumah tangga serta kepada orangtua. Sehingga guru agama di sekolah sangat penting.

Sedangkan untuk guru bahasa Inggris, menurutnya seperti yang sering diminta oleh Bupati Katingan kepada semua siswa SMP, harus sudah bisa berbahasa Inggris baik gramer maupun compertation. “Tapi, bagaimana kita berharap siswa SMP harus sudah bisa berbahasa Inggris, sementara permintaan gurunya saja belum dipenuhi oleh Dinas pendidikan setempat,” ujar legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. (Isn/K-10)

Iklan
Iklan