Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
BanjarmasinEkonomi

Baru Dipajang, Minyak Goreng di Alfamart Ludes Dibeli Warga

×

Baru Dipajang, Minyak Goreng di Alfamart Ludes Dibeli Warga

Sebarkan artikel ini
IMG 20220124 WA0069 scaled
Kosong - Rak etalase minyak goreng di salah satu gerai ritel modern di Kota Banjarmasin terlihat kosong akibat diserbu warga (KP/Zakiri)
Iklan

Banjarmasin, KP – Pemerintah sudah menetapkan penurunan harga minyak goreng menjadi Rp14 ribu per liter mulai pertengahan bulan Januari tahun 2022.

Hal itu, menjadi kabar baik bagi masyarakat Kalimantan Selatan (Kalsel) khususnya di kota Banjarmasin.

Baca Koran

Seperti yang terlihat di salah satu ritel modern di Kota Banjarmasin, saat di pantau rak etalase yang sebelumnya diisi oleh minyak goreng, terlihat kosong.

Karyawan yang bekerja di ritel modern tersebut, Muhammad Rizky mengakui, bahwa untuk stok minyak goreng sudah kosong selama tiga hari.

“Untuk di ritel kita sudah kosong selama tiga hari ini, kalau barang ada pun cepat ludes dibeli orang dikarenakan harga Rp14 ribu saja per liter,” ungkapnya singkat, Senin (24/1) siang

Hal berbeda terlihat pada stok minyak goreng di pasar tradisional. Di sini minyak goreng memang masih ada. Namun harganya masih berada diatas harga yang sudah ditentukan. Yakni Rp 20 ribu per liter.

Seperti yang ada di Pasar Lama, Kelurahan Pasar lama, Kecamatan Banjarmasin Tengah, minyak goreng baik kemasan maupun curah masih menjual dengan harga sebelumnya.

“Kenaikan harga minyak goreng sudah sejak tiga bulan belakangan ini,” ujar Aban, salah satu pedang Pasar lama

Dirinya juga mengaku dengan lamanya kenaikan ini masih menjual harga Rp20 ribu per liter dan untuk dua liter nya Rp39 ribu sampai Rp40 ribu.

“Kenaikan ini sudah sejak dua bulan, sampai ini belum ada turunnya,” ungkapnya.

Aban juga mengungkapkan, untuk stok minyak goreng sisa sedikit. Dan biasanya mengambil langsung dari salesnya.

“Kami berharap secepatnya harga minyak goreng ini turun, dengan adanya kenaikan ini untuk penjualan aga sedikit sepi,” pungkasnya. (Kin/KPO-1)

Baca Juga :  FKPT Kalsel Gelar Kajian Refleksi Akhir Tahun 2024

Iklan
Iklan