Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Berperilaku `Cerdik’ Bisa Cegah Penyakit Tidak Menular

×

Berperilaku `Cerdik’ Bisa Cegah Penyakit Tidak Menular

Sebarkan artikel ini

Banjarmasin, KP – Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi (dyslipidemia), kanker, diabetes adalah beberapa contoh dari sekian penyakit tidak menular yang banyak diderita di masyarakat. Namun apakah penyakit ini bisa dicegah? lantas bagaimana caranya?.

Mengutip hasil penelitian sejumlah pakar kesehatan, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin Machli Riyadi dalam perbincangan dengan { KP} belum lama ini mengemukakan, disadari orang sering meremehkan dan kurang memperhatikan kesehatan diri sendiri.

Kalimantan Post

Bahkan ujar Machli Riyadi, tidak jarang seseorang baru memeriksakan dirinya apabila ada keluhan, atau bahkan ada orang yang tidak mau memeriksakan dirinya sama sekali karena takut ketahuan penyakit yang dideritanya.

Padahal tanpa disadari menurutnya, meski masih bisa beraktifitas seperti biasa, namun secara tiba-tiba orang tersebut terkena serangan stroke atau terkena serangan jantung, bahkan hingga meninggal dunia secara mendadak.

“Karenanya mengetahui sejak dini penyakit diderita itu lebih baik dalam menjaga kesehatan kita. Itu artinya mencegah penyakit lebih baik daripada mengobatinya,” tandasnya.

Terkait untuk mencegah penyakit tidak menular tersebut Machli Riyadi mengingatkan, masyarakat harus selalu menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup sehat .

Adapun salah satu caranya dalam menerapkan pola hidup sehat himbaunya ujarnya. yaitu disiplin berperilaku `Cerdik’ .

C menurutnya, adalah melakukan Cek kesehatan secara rutin dan teratur, seperti memeriksakan tekanan darah, kadar gula dan jantung.

E yaitu enyahkan asap rokok. Dikatakannya, banyak sekali penyakit-penyakit yang berhubungan dengan asap rokok terutama penyakit yang masuk ke dalam penyakit tidak menular.

Menyadari bahaya akibat paparan asap rokok ini kata Machli Riyadi, Pemko Banjarmasin sudah mengeluarkan kebijakan dengan diterbitkannya Peraturan Daerah (Perda) tentang KTR (Kawasan Tanpa Rokok) terutama di fasilitas-fasilitas kesehatan, sekolah dan tempat-tempat umum lainnya.

Baca Juga :  Ketua HIPMI Kota Banjarmasin Bicara Program 100 Hari, Wali Kota dan DPRD Dorong Kolaborasi Nyata

R yaitu Rajin melakukan aktivitas fisik melalui olahraga secara rutin dan teratur. Menurut WHO ujarnya kurangnya aktivitas fisik merupakan salah satu faktor resiko timbulnya penyakit-penyakit seperti obesitas dan hiperlipidemia.

“Sehingga disarankan untuk meningkatkan aktivitas fisik terutama bagi pekerja kantoran yang hanya duduk di belakang meja dengan cara berolah raga,” tandasnya.

I yaitu istirahat yang cukup dengan mengistirahatkan atau merilekskan tubuh minimal 7-8 jam setiap harinya.

Penelitian menyebutkan ujarnya, orang-orang yang kurang tidur atau sering begadang bertendensi untuk menjadi obesitas atau gemuk.

D yaitu diet sehat dengan kalori seimbang dengan mengkonsumsi bahan-bahan makanan yang tidak mengandung pengawet, rendah lemak, gula, garam dan tinggi serat.

Beberapa penelitian menunjukkan kata Machli Riyadi, mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan yang cukup , maka kadar tekanan darah, gula darah, kolesterol darah dapat dihindari.

Terakhir K Machli Riyadi memaparkan, usahakan dan hindari stress. Menurutnya, stress dapat berdampak terhadap kesehatan karena bisa membuat tekanan darah dan kadar gula darah meningkat. (nid/K-3)

Iklan
Iklan