Korban pertama ditemukan ibunya dalam kondisi lampu padam
BANJARMASIN, KP – Seorang pria bernama M Azhari (25), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri menggunakan tali jemuran, Jum’at (21/1) malam, sekitar pukul 19.30 WITA.
Korban bertempat tinggal di Jalan Ampera Ujung RT 37 RW 03 Banjarmasin Barat.
Dari informasi diperoleh, dimana korban pertama ditemukan ibunya dalam kondisi lampu padam di bagian belakang dalam rumah.
Waktu itu ibu korban sempat memanggil anaknya ini, namun tak ada jawaban.
Saat ibunya menyalakan lampu, langsung terkejut melihat anaknya sudah terbujur kaku.
Langsung mencari bantuan ke warga dan melaporkan kejadian ini ke Mapolsekta Banjarmasin Barat.
Kemudian ejumlah anggota Polsekta Banjarmasin Barat,dan Tim Identifikasi Polresta Banjarmasin, langsung melakukan Olah TKP, dan anggota menemukan tulisan dibuku ‘Minta Maaf Seberataan Ulun Bulik (semuanya saya pulang), Assalamualaikum”.
“Lawan Om Mahdi ada Ulun julungi Sidin masih hauran belum sawat terbayari” (sama om ada saya kasihkan, dia sibuk, belum sempat terbayar).
Selanjutnya ada kata-kata lain, ‘ Tuh ada duit di dompet Pakai Vila Berlanja…. Maaf sayang aku sayang Ikam selawasan.
Vila guring di kamar dulu lah sampai 40 hari… Guringlah disini lah Seberataan”. (tidur semuanya).
Itulah tulisan korban sebelum mengakhiri hidupnya.
Sisi lain, pihak korban keluarga tak mau dilakukan visum atau otopsi
Dari keterangan Ahmad Mawardi (59), warga Banjarbaru, dirinya mendapat kabar dari pihak keluarga bahwa anaknya meninggal dunia dalam keadaan tergantung, dan langsung ke Banjarmasin.
“Memang beberapa bulan lalu korban pernah ke rumah saya, sempat berbicara bahwa dia (korban) sudah bekerja, soal masalah suami istri saya tak mengetahui secara pasti,” ucapnya.
Kapolsekta Banjarmasin Barat Kompol Faisal Rahman SIk melalui Kanit Reskrim, Ipda Hendra Agustian Ginting, saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian orang tergantung diri, dan anggota masih mendalami kasusnya. (fik/K-2)