Kuala Kapuas, KP – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sri Umi Daryatun, minta kepada dinas teknis terkait untuk dapat terbuka masalah informasi kegiatan food estate di daerah setempat.
“Pasalnya, kita kadang kesulitan menjelaskan kepada warga apabila ada pertanyaan mengenai kegiatan food estate,” kata Sri Umi Daryantun, di Kuala Kapuas, Senin (17/1).
Permintaan itu, disampaikan oleh Legislator dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, dimaksudkan agar dirinya juga turut serta mendukung dan membantu pemerintah dalam hal mensosialisasikan tentang program nasional tersebut kepada masyarakat khususnya di wilayah daerah pemilihanya Kapuas IV.
Menurutnya, penting sekali keterbukaan informasi tentang food estate tersebut, karena ini merupakan program ketahanan pangan nasional, dan DPRD tentunya sangat mendukung upaya pemerintah pusat dalam memenuhi kebutuhan ketahanan pangan untuk masyarakat di Indonesia.
“Di Kalimantan Tengah sendiri, Kabupaten Kapuas dan Kabupaten Pulang Pisau merupakan menjadi tempat yang terpilih dalam program ketahanan pangan food estate oleh pemerintah pusat. Tentunya kita sangat bangga Kapuas salah satu ditetapkan pemerintah pusat,” ucapnya
Dikatakanya, setiap kegiatan reses Dapil, sering warga bertanya mengenai program ketahanan pangan food estate. Makanya perlu adanya informasi dari pihak Dinas Pertanian setempat, program ini sudah sampai di tahap mana.
“Kalo ada informasi dari dinas teknis, tentu kita juga bisa jelaskan kepada warga terkait program tersebut walaupun itu program nasional, tetapi kami sebagai wakil rakyat juga harus tahu realisasi sudah sampai dimana,” katanya.
Sebab, sambungnya, sebagai wakil rakyat tentu bersentuhan langsung dengan masyarakat dan sering pertanyaan tersebut disampaikan. Karena, daerah pemilihannya rata-rata masuk didalam kawasan food estate.
“Dapil IV rata-rata merupakan kawasan food estate, sehingga warga bertanya program tersebut dan kita bisa arahkan mereka harus kemana untuk mendapat bantuan baik alsintan mau bibit padi, buah-buahan serta lainnya,” demikian Sri Umi Daryatun. (Al)