Paringin, KP – Kesuksesan Balangan menjadi satu-satunya kabupaten yang mencapai target cakupan vaksinasi 70 persen di akhir tahun 2021 tadi, tidak terlepas dari perjuangan para nakes vaksinator.
Cukup beratnya perjuangan mencapai target vaksinasi tersebut diakui Sada, vaksinator dari Puskesmas Halong. Terutama dalam menyadarkan masyarakat agar secara sukarela bervaksin.
Selain harus menyuntikkan vaksin, mereka juga harus melawan hoaks yang tersebar di masyarakat tentang bahaya vaksin. Vaksinator mendapat tambahan pekerjaan dalam mengedukasi dan memberi pemahaman.
“Menghadapi orang-orang yang menolak vaksin itu sih yang cukup berat. Belum lagi akses yang harus dilewati ke daerah terpencil untuk mendatangi masyarakat yang tinggal di pegunungan, jemput bola,” ujarnya.
Namun, perjuangan itu sedikit lebih ringan saat dapat dukungan dari seluruh elemen seperti TNI dan kepolisian yang selalu mendampingi dalam setiap pelaksanaan vaksinasi.
“Dari pemerintah daerah juga memberikan dukungan dengan memberikan insentif tambahan. Alhamdulillahnya sampai saat ini selalu diberikan kesehatan,” ucapnya.
Kepala Bidang Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Bejo Priyogo tidak menampik dengan peran vital dari Nakes dalam mencapai cakupan vaksinasi selama ini.
“November Desember 2021 tadi kita benar-benar berkejaran dengan waktu untuk mencapai target. Untungnya semua bersinergi, baik Forkopimcam maupun Forkopimda,” imbuhnya. (rel/K-6)
