Banjarbaru, KP – Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru kembali menggelar rapat kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di lingkungan masyarakat agar tercipta kota tanggap ancaman norkoba.
Rapat kerja dengan tema “Peran Kelembagaan Masyarakat dalam Upaya Pembentukan Kelurahan Bersinar”, sebagai upaya pencegahan narkoba dari lingkungan keluarga.
Peran serta dan kemandirian seluruh komponen masyarakat desa dan pemangku kepentingan dalam upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelar Narkotika (P4GN).
Untuk itu, masyarakat memiliki peran yang sangat besar dalam upaya menciptakan lingkungan yang ‘Bersih dari Narkoba’ (Bersinar), khususnya pada tingkat kabupaten/kota.
Kepala BNN Banjarbaru, AKBP Agus Lukito mengatakan, untuk menyukseskan program Kelurahan Bersinar, berkolaborasi dengan Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah serta SKPD terkait lainnya.
“Ini untuk mewujudkan Kelurahan Bersinar, yang direncanakan di Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin Barat dan Bangkal,” ujarnya.
Agus Lukito menambahkan, kedepannya tidak hanya tiga kelurahan, namun diterapkan di seluruh kelurahan di Kota Banjarbaru. “Diharapkan seluruhnya menjadi Kelurahan Bersinar, karena tidak menutup kemungkinan adanya peredaran narkoba,” katanya.
Sementara itu, Lurah Guntung Manggis, Zikru Rakhman mengungkapkan, jumlah penduduk sangat banyak dan menjadi salah satu wilayah yang luas di Banjarbaru. “Mungkin banyak masyarakat yang menyalahgunakan narkoba, khususnya remaja, dan ada beberapa daerah yang belum terjangkau keamanan sehingga menyebabkan peredaran narkoba daerah masih tinggi,” tuturnya.
Zikru Rakhman mengatakan, langkah untuk menyiapkan menjadi Kelurahan Bersinar, dan menyosialisasikan bahaya narkoba, agar masyarakat lebih mengetahui tentang narkoba.
Diharapkan, rapat kerja ini bisa memberikan pemahaman dan menghasilkan komitmen untuk bersama-sama memerangi narkoba. Guna mewujudkan lingkungan yang bersih narkoba.
Pertemuan ini menghadirkan narasumber Bambang Supriyadi (Bappeda Banjabaru) dan Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Banjarbaru, Sri Lailana. (dev/K-7)