Banjarmasin, KP – Ditengah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Kota Banjarmasin tak membuat jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin menjalankan komitmen dalam menjaga disiplin protokol kesehatan.
Pasalnya, saat agenda peringatan Hari Kanker Sedunia Yang digelar jajaran Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Banjarmasin, pada Kamis (3/2) pagi, malah aksi joget bersama, seperti halnya yang pernah terjadi saat peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2021.
Hal tersebut terlihat dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @gustinadiyahrd dan di posting ulang atau repost oleh akun @ririnnoheng_ sekitar pukul 13.00 WITA.
Disana tertulis caption “Hajaaaarrr @ririnnoheng_”.
Kemudian juga ada kalimat “masalah saweran juara sidin nih (emoticon tertawa)”. Selain itu dalam video tersebut juga terdapat suara yang menyebut “bee mati lalu ini nah,” sambil tertawa terbahak-bahak.
Bahkan, seakan tidak peduli lagi dengan masifnya penambahan kasus virus yang menginfeksi jaringan pernafasan manusia di Banjarmasin saat ini.
Mereka terlihat asyik berjoget ria diiringi lagu dangdut berjudul Mati Lampu dari Nassar sambil menentengkan uang di tangannya yang diduga dipakai sebagai saweran.
Apa yang dilakukan dalam video tersebut tentunya tidak selayaknya dilakukan oleh jajaran PKK Kota Banjarmasin.
Mengingat per Kamis (3/2) ini saja, angka penularan Covid-19 di Ibukota Provinsi Kalimantan Selatan ini saja sudah menyentuh angka 224 kasus.
Tentu saja angka tersebut menunjukan tanda-tanda memprihatinkan.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarmasin, angka positif Covid-19 meningkat tajam menjadi 224 kasus, hingga pukul 16.00 kemarin, Rabu (02/1).
Bahkan diantara jumlah tersebut terdapat siswa yang terpapar Covid-19. Alhasil, beberapa sekolah terpaksa menghentikan kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) akibat adanya temuan kasus Covid-19 tersebut. (Kin/KPO-1)