Kandangan, KP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Dinas Sosial, tahun 2022 ini kembali menyalurkan bantuan sosial beras sejahtera daerah (Rastrada).
Bupati HSS Achmad Fikry meluncurkannya, dengan mengibarkan bendera start untuk truk pengangkut bantuan yang berangkat menyalurkan, Selasa (22/2/2022) pagi di samping Kantor Desa Gambah Luar, Kecamatan Kandangan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten HSS Nordiansyah mengatakan, penyaluran Rastrada di masing masing titik distribusi, dilaksanakan selama empat hari. Rastrada disalurkan setiap bulan, dengan tiap keluarga penerima manfaat (KPM) mendapatkan beras sebanyak 10 kilogram.
Nordiansyah menyebutkan, tahun 2022 ini penerima Rastrada berjumlah 3.209 KPM sesuai hasil musyawarah kelurahan dan desa, serta verifikasi akhir di lapangan dari target awal yang ditetapkan pada APBD berjumlah 5.862 KPM.
Bupati HSS Achmad Fikry mengatakan, Pemkab konsisten menyalurkan Rastrada bagi yang memenuhi syarat. Masyarakat yang tidak mendapat bantuan dari pemerintah pusat, diintervensi dengan bantuan yang sudah berjalan sejak tahun 2014 tersebut.
Sebab terangnya, hal yang paling dibutuhkan masyarakat adalah beras untuk makan sehari-hari, sehingga bantuan yang diberikan adalah beras.
“Mudah-mudahan berasnya tidak dijual, berasnya digunakan untuk keperluan sehari-hari,” harapnya.
Bupati Achmad Fikry menjelaskan, masyarakat yang mendapat bantuan sosial tidak akan merangkap dengan bantuan lain, seperti dari bantuan pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.
“Yang sudah dapat beras sejahtera tidak akan dapat lagi program yang lain, demikian pula sebaliknya,” terang Achmad Fikry.
Ia mengimbau Dinas Sosial melalui petugas Potensi Sosial, terus melakukan evaluasi terkait penerima bantuan Rastrada tersebut. Bagi yang sudah mampu tidak menerima bantuan lagi, bisa digantikan dengan yang kini membutuhkan.
“Orang tidak selamanya tidak mampu, dan mungkin orang selamanya juga mungkin tidak selamanya mampu,” ujarnya.
Bupati menekankan, jangan sampai ada masyarakat yang kesulitan makan karena tidak mendapat bantuan. “Jangan terpaku dengan data, jika ada yang membutuhkan bantuan segera koordinasikan dengan Kepala Desa dan Camat,” imbaunya.
Ia berharap, dengan makin banyak masyarakat yang terjangkau bantuan sosial, bisa meratakan kesempatan untuk memperoleh bantuan dan kebutuhan. (tor/K-6)
