Banjarmasin, KP – Kabar duka kembali datang dari dunia pemerintah daerah. Kini duka tersebut datang dari mantan Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H Muhammad Said.
Gubernur Kalsel periode 1985-1995 itu meninggal dunia pada usia 85 tahun di rumah duka, Jalan Duta Indah I No.12 Pondok Indah, Jakarta Selatan, pada Rabu (16/2) pukul 05.15 WIB pagi tadi
Namun, berdasarkan informasi yang diterima Kalimantan Post, setelah disemayamkan di rumah duka, rencananya jenazah Muhammad Said akan dimakamkan di tanah kelahirannya, yakni Kalimantan Selatan.
Tepatnya, lokasi yang dipilih pihak keluarga sebagai tempat persemayaman terakhir mantan orang nomor satu di Bumi Perjuangan Antasari ini adalah Taman Makam Bahagia, Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Jika tak ada perubahan, jenazah beliau akan diterbangkan dari Jakarta menggunakan pesawat pada pukul 16.15 WIB menuju Bandara Landasan Ulin.
Kabar tersebut tentu menjadi duka mendalam bagi dunia pemerintah khususnya di Bumi Lambung Mangkurat.
Benar saja, mantan Gubernur kelahiran Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan itu merupakan putra terbaik banua, bahkan ia sempat menjadi anggota DPD RI periode 2004-2009 dengan perolehan suara 249.888 suara.
Gubernur ketujuh Kalsel yang merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada (UGM) ini banyak menghabiskan waktu untuk berkiprah bagi pembangunan di daerah. Salah satunya menjadi perintis pembangunan jalan yang menembuskan wilayah Kandangan, Kabupaten HSS, ke arah Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu.
Pria yang pernah memegang jabatan tertinggi di Pemerintahan Provinsi Kalsel periode 1985-1995 ini meninggalkan empat orang anak, yakni Faisal Rizali, Laila Refiani, Dewi Damayanti yang kini menjadi anggota DPRD Kalsel, dan Melda Sari.
Almarhum juga merupakan mertua dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Gusti Farid Hasan Aman, yang juga putra mantan Gubernur Kalsel, H Hasan Aman. (Kin/KPO-1)