Banjarmasin, KP – Suara gemuruh sontak langsung terdengar dari halaman gedung Balai Kota Banjarmasin, hal itu rupanya terjadi lantaran berhasilnya Beni Okto yang tak lain adalah pemain sayap kiri tim Barito Putera menyamakan kedudukan atas Persib Bandung.
Karena itulah, tim berjuluk Laskar Antasari itu mampu terlepas dari zona degradasi.
Benar saja, saat itu, ribuan Barito Mania (Bartman) Bersatu menggelar nonton bareng (Nonbar) laga pamungkas PS Barito Putera menghadapi Persib Bandung di Halaman Balai Kota Banjarmasin, Kamis, (31/03) petang.
Terlihat, Bartman bersatu yang identik menggunakan atribut dan kostum kuning memadati halaman balai kota Banjarmasin sejak siang.
Atmosfer tersebut tentunya membuat semarak di kantor pemerintahan Kota Banjarmasin itu.
Ketum Yayasan Bartman Bersatu, Dedy Sattardi mengungkapkan, rasa syukurnya atas hasil pertandingan dengan skor imbang melawan Maung Bandung, meski sempat tertinggal gol.
“Sangat-sangat khawatir. Tetapi berkat doa dan kerja keras tim, akhirnya bisa lolos dari zona degradasi,” ungkapnya saat diwawancarai awak media.
Ia mengaku sempat khawatir dengan gempuran-gempuran yang dilakukan Persib Bandung. Namun berkat kegigihan M Ryandi, dapat mempertahankan mistar gawang hingga akhir babak kedua.
“Jelas M Ryandi jadi man of the match. Lihat tadi kan gempuran-gempurannya. Istilahnya penyelamatan luar biasa,” urainya.
Ia pun turut berterima kasih kepada Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, atas izin Bartman Bersatu dapat menikmati nonbar di Pemko Banjarmasin.
Bukan tanpa alasan, mengingat atmosfer nonbar tim kesayangan mereka sudah tidak pernah lagi dilakukan.
“Ini baru pertama kali Bartman nonbar. Terima kasih juga buat pak Wali Kota Banjarmasin, berkat referensi dan disposisi beliau juga,” pungkasnya. (Kin/KPO-1)