Banjarmasin, KP – Anggota komisi VII DPR RI, H Hasnuryadi Sulaiman, M.AB bersama Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI) menggelar bimbingan teknis (Bimtek) dalam rangka penumbuhan dan pengembangan Wirausaha Baru (WUB) Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Bimtek WUB IKM ini digelar di salah satu hotel di Jalan A. Yani Km 5, Banjarmasin. Digelar selama 4 hari, mulai tanggal 21-24 Maret 2022 ke depan.
Ada 12 jenis bidang wirausaha yang disasar dalam Bimtek WUB IKM ini, yakni :
- Jasa Reparasi AC
- Perbengkelan Roda Dua
- Makanan Ringan
- Pembuatan Roti
- Furniture Kayu
- Olahan Batik/Sasirangan
- Kimia (Pembuatan Sabun & Shampoo)
- Konveksi
- Bordir
- Olahan Ikan
- Jasa Reparasi Handphone
- Kapal Rakyat
Tak hanya di Kota Banjarmasin, kegiatan Bimtek WUB IKM ini juga diselenggarakan di Kota Banjarbaru, Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kotabaru.
Untuk Kota Banjarmasin peserta diberikan Bimtek tentang Jasa Reparasi AC, Perbengkelan Roda Dua, Furnitur Kayu, Makanan Ringan, Pembuatan Roti dan Batik/Sasirangan.
Wirausaha di Kota Banjarbaru diajarkan tentang Konveksi, Bordir dan Kimia seperti pembuatan sabun cair dan shampoo.
Sedangkan di Tanah Laut diberikan materi pengolahan hasil laut. Tanah Bumbu diajarkan tentang bimtek Jasa Reparasi Handphone dan Kotabaru dibekali Bimtek usaha Kapal Rakyat.
“Bimtek ini untuk menumbuhkan wirausaha baru industri kecil dan menengah yang ada di Kalimantan Selatan. Khsususnya di Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu dan Kotabaru. Mudah-mudahan acara ini manfaat dan berkah,” ujar Hasnuryadi.
Pria yang akrab disapa Hasnur ini juga berharap, dengan adanya Bimtek ini para WUB IKM dapat mengembangkan usahanya. Yang belum memulai usaha segera bisa memulainya, serta dapat memberikan lapangan pekerjaan di sekitarnya.
“Sebelum mengadakan Bimtek ini, kami terlebih dahulu melakukan survey, jenis usaha apa yang kira-kira bisa dikembangkan, terutama di daerah-daerah yang tadi saya sebutkan. Dan itu juga bekerjasama dengan pihak perindustrian dah perdagangan yang ada di sini,” bebernya.
Selanjutnya, kata Hasnur, pihaknya juga akan memberikan pendampingan pasca kegiatan Bimtek. Para WUB IKM tidak akan dilepas begitu saja.
“Kami harapkan, bisa bertumbuh dan berkembang wirausaha-wirausaha baru industri kecil dan menengah yang ada di daerah-daerah tadi, dan bisa berkontribusi menggerakkan roda perekonomian di Kalsel dan Indonesia pada umumnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Budi Hartono, selaku Koordinator Fungsi Program Kementerian Perindustrian RI, mengatakan,
Bimtek ini bertujuan untuk menumbuhkan WUB IKM, khsususnya di Kota Banjarmasin.
“Hari ini ada 6 kegiatan, di mana masing-masing kegiatan ada 20 peserta. Jadi totalnya ada 120 peserta yang berpartisipasi,” tuturnya.
Menurut Budi, materi yang diberikan selain bersifat tentang kewirausahaan, ada juga tentang teknis produksi, pemasaran, dan manajemen.
“Kita berharap, para peserta bisa mengaplikasikan pelatihan yang diberikan oleh Kementerian Perindustrian yang telah menghadirkan para instruktur yang berkompeten di bidangnya,” tutupnya. (Opq/K-1