Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Hanafi Akhirnya Hembuskan Nafas Terakhir

×

Hanafi Akhirnya Hembuskan Nafas Terakhir

Sebarkan artikel ini
IMG 20220419 WA0007 2 scaled
EVAKUASI - Proses evakuasi korban di reruntuhan Alfamart Km 14 Gambut
Iklan


Martapura, KP – Hanafi (22), karyawan Alfamart Km 14 Gambut yang sempat dievakuasi dalam kondisi selamat dari puing reruntuhan, akhirnya menghembuskan nafas terakhir di RSI Sultan Agung Citra Graha usai menjalani perawatan intensif, Selasa (19/4) siang.


Sebelumnya tercatat ada 4 korban dinyatakan meninggal dunia, ditambah Hanafi, yang meninggal menjadi 5 orang dari insiden runtuhnya ruko Alfamart tingkat tiga tersebut, Senin (18/4) petang kemarin.

Baca Koran


”Hanafi, korban yang terakhir ditemukan dalam kondisi hidup, telah meninggal dunia di rumah sakit,” kata Kasi Pemadaman, Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banjar Gusti Yudhi, ketika dikonfirmasi Kalimantan Post.


Informasi tersebut juga dibenarkan Kasi Humas Polres Banjar Iptu Suwarji. “Benar sekitar pukul 13.00 WITA,” katanya.


Dijelaskannya ada lima korban meninggal, empat dievakuasi ke RSUD Ulin Banjarmasin, yakn Ahmad Nayada, Edy Priyanto, Misnawati dan Akbar Riansyah. Sedang Hanafi RSI Sultan Agung.


Sedang korban yang selamat, Ratna Yulianti, luka tulang pinggul, Nur Syifa Oresma, luka patah siku tangan kanan, Lia Agustina, luka memar di leher, Irfan, luka lebam tangan kiri, Hefian Nor, tidak mengalami luka, Fahrulreza, tidak ada luka, sesak nafas.


”Sedang di RS Ciputra, Agus Santoso mengalami patah pinggang dan Arini Chintya, patah kaki,” katanya.


Sementara itu Corporate Communication Specialist Alfamart Kalsel Ahmad Mirza ketika dihubungi KP via telepon seluler membenarkan wafatnya korban Hanafi di rumah sakit, sayangnya dia belum bisa memberikan komentar lebih lanjut.


”Maaf saya belum bisa statement, ini masih membantu korban yang meninggal dunia, nanti kami infokan,” katanya. (Wan/KPO-1)

Baca Juga :  Ekspor Belut Sawah Hidup, Dilepas Bea Cukai Kalbagsel
Iklan
Iklan