Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Diduga Tak Kuat Digempur Angin, Tower BTS Kantor Dishub Banjarmasin Roboh

×

Diduga Tak Kuat Digempur Angin, Tower BTS Kantor Dishub Banjarmasin Roboh

Sebarkan artikel ini
IMG 20220528 WA0053 scaled

Banjarmasin, KP – Pegawai Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Banjarmasin dikagetkan dengan robohnya menara atau tower Base Transceiver Station (BTS) yang ada di halaman kantor, Sabtu (28/05) siang.

Menara berwarna merah-putih yang pondasinya tertanam di samping kantor Bagian Wasdal, Dishub Banjarmasin itu jatuh menimpa atap bangunan kantor dan parkiran.

Baca Koran

Beruntung tak ada korban luka akibat robohnya menara BTS yang memiliki tinggi sekitar 20 meter itu.

Salah seorang petugas Dishub menceritakan, sesaat sebelum kejadian, ia dan teman sekantornya sedang beristirahat di area parkiran kantor.

“Tiba-tiba tower itu jatuh ke arah sini. Untung masih ada atap parkiran, jika tidak bisa saja tower ini menimpa kepala kami,” ungkap petugas yang tidak ingin disebutkan namanya.

Selain itu, ia menuturkan, bagian rangka baja menara BTS yang hampir menimpa kepalanya itu terbantu dengan bangunan kantor Wasdal yang jadi penghalang saat awal roboh.

“Kalau tidak terhalang atap kantor. Hancur atap parkiran,” ungkapnya.

Benar saja, berdasarkan pantauan Kalimantan Post di lokasi kejadian sekitar pukul 14.17 WITA, tower BTS setinggi 20 meter yang roboh itu masih terlihat terbentang menghalangi jalan utama Kantor Dishub Banjarmasin.

Bahkan beberapa kabel yang ada di atas bangunan kantor pun ikut tertarik. Untungnya tidak ada yang sampai putus.

Beberapa pekerja pun terlihat memotong rangka menara BTS yang roboh itu serta merapikan kabel-kabel yang putus. Terutama kabel seling penguat menara.

Lantas, apakah robohnya menara BTS kantor Dishub Banjarmasin ini ada kaitannya dengan derasnya hembusan angin di wilayah tersebut? Mengingat lokasi kantor Dishub ini berada tepat di pinggir aliran Sungai Barito.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dishub Banjarmasin, Slamet Begjo membenarkan bahwa kuatnya dorongan angin menjadi salah satu faktor penyebab robohnya tower BTS.

Baca Juga :  Siapkan Anggaran Rp4 Miliar Untuk Pengurugan Tanah Area Sampah di TPA Basirih

“Selain itu, usia menara ini juga sudah tua. Seingat saya ini terakhir digunakan di tahun 2015, waktu Dishub masih bergabung dengan Kominfo,” ujarnya saat dihubungi awak media melalui sambungan telepon, Sabtu (28/05) petang.

Ia membenarkan bahwa tragedi ini tidak ada korban luka. Bahkan kerugiannya pun juga tidak besar. “Dari laporan petugas kita di kantor, hanya sedikit atap Kantor Bagian wasdal yang rusak,” imbuhnya.

Kemudian, kejadian ini juga sudah dilaporkan pada Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Banjarmasin.

“Jadi sementara, menara ini kita potong-potong dan disimpan di gudang. Karena tadi rangka menara jatuh dan menghalangi jalan. Makanya kita potong,” pungkasnya. (Kin/KPO-1)

Iklan
Iklan