Martapura, KP – Pemkab Banjar melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) selesai melaksanakan tahap akhir proses pengisian data proklim pada aplikasi spectrum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Selasa (7/6).
Dari 27 Desa yang diusulkan, 20 desa sudah terdaftar dalam spectrum untuk masuk menjadi wilayah program kampung iklim, 4 desa menuju proklim lestari dan 3 desa yang masih belum terverifikasi
DPRKPLH melalui Kasi Konservasi Sumber Daya Alam dan Pemeliharaan Lingkungan Hidup Yunida Rosniar sangat bersyukur, karena masih ada perpanjangan waktu pengisian Spektrum hingga 7 Juni 2022.
Sebelumnya melalui chat via WhatsApp, Sekretariat Proklim KLHK mengatakan, pencatatan calon lokasi Proklim 2022 (Data Umum, Data Teknis Aksi, Data Teknis Sumberdaya) melalui SRN PPI, telah ditutup pada 31 Mei 2022 pukul 16.00 WIB.
“Untuk tahapan selanjutnya, mengingat terjadi kesalahan teknis pada aplikasi Spectrum per hari ini, khusus untuk pengisiannya diberikan perpanjangan waktu hingga 7 Juni 2022 pukul 16.00 WIB.” jelasnya.
Yunida berharap, lewat program kampung iklim ini, dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan sebagai bentuk komitmen mendukung program Kabupaten Banjar MANIS (Maju, Mandiri dan Agamis) serta menanamkan pemahaman pada masyarakat, bahwa aksi adaptasi dan mitigasi ini sangat penting di tingkat tapak.
”Dan masyarakat adalah kuncinya,” pungkasnya. (Wan/K-3)
