Banjarmasin, KP – Dewan Pengawas Pendidikan Kota Banjarmasin mengadakan monitoring Pendaftaran Peserta Didik baru (PPDB) hari pertama jalur zonasi sistem daring melalui situs online https://banjarmasin.siap-ppdb.com, Senin (27/6/2022).
Monitoring hari pertama PPDB melalui jalur zonasi ini dilaksanakan di tiga SMP Negeri yaitu. SMP Negeri I, 3 dan SMP Negeri 9.
Anggota Dewan Pengawas Pendidikan Kota Banjarmasin Aliansyah mengatakan, monitoring dilakukan guna mengetahui kesiapan sekolah dalam menerima siswa baru tahun ajaran 2022/2023.
Monitoring juga dalam rangka mengetahui sejauh mana pelaksanaan PPDB tahun ini.” Selain itu kita juga ingin mengetahui permasalahan atau kendala apa saja yang kini masih dihadapi dalam PPDB online,” ujarnya, kepada {KP} Senin (27/6/2022).
Secara umum Aliansyah menilai pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan cukup lancar. Disebutkan, dalam PPDB online Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin membagi tiga jalur yaitu jalur prestasi dan afirmasi (perpindahan) dan zonasi.
Khusus jalur prestasi katanya, dibagi menjadi dua, yakni jalur akademik dan non akademik.
” Alhamdulilah untuk jalur prestasi dan afirmasi yang sudah dilaksanakan pekan lalu juga berjalan lancar,” ujarnya.
Ia menyebut, khusus jalur prestasi ini ketentuan zonasi ditiadakan. Artinya calon siswa bebas memilih dan menentukan sekolah yang diinginkan.
Aliansyah yang juga anggota DPRD Kota Banjarmasin ini juga mengapresiasi, pihak sekolah yang menyediakan fasilitas dengan membantu calon siswa yang memiliki keterbatasan atau tidak mengerti cara mendaftar secara daring.
Ia mengharapkan, dalam PPDB tahun ini tidak ada lagi SMP di yang kekurangan murid atau sekolah favorit. Masalahnya kata Akunsyah, karena sistem zonasi awalnya memang dilandasi oleh pemerintah untuk menghilangkan kastanisasi pendidikan.
“Dengan begitu diharapkan tidak ada lagi penilaian sekolah favorit dan non-favorit,” tutup Aliansyah.
PPDB melalui jalur zonasi dimulai dibuka selama tiga hari dari Senin tanggal 27 Juni hingga Rabu 29 Juni 2022.
Seleksi jalur zonasi adalah seleksi berdasarkan alamat tinggal dan Kartu Keluarga (KK) calon peserta didik untuk masuk ke SMP Negeri terdekat. (nid/K-3)
