Tanjung, KP – Para pengembang diharapkan selalu mempertahankan kualitas perumahan yang dibangun, termasuk memperhatikan faktor keamanan dan fasilitas-fasilitas pendukung lainnya untuk perumahan.
Hal itu, diungkapkan Wakil Bupati (Wabup) Drs H Mawardi M.Si, saat membuka acara kegiatan akad massal Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Bank Negara Indonesia (BNI) fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) 2022, belum lama tadi yang dilaksanakan di Pendopo Bersinar Tanjung.
Dalam kesempatan itu, orang nomor dua di Kabupaten Tabalong ini meminta pengembang KPR dapat mempertahankan kualitas perumahan yang dibangunnya. “Pihak pengembang diharapkan dapat mempertahankan kualitas perumahannya, termasuk memperhatikan faktor keamanan dan meningkatkan fasilitas-fasilitas lainnya,” ujarnya.
“Mudah-mudahan di masa yang akan datang lebih berkembang lagi. Pemerintah daerah juga berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan Bank BNI serta pengembang karena telah menyalurkan KPR Bersubsidi kepada masyarakat Tabalong,” ungkap Mawardi.
Menurut Mawardi, kegiatan akad kredit massal di Kabupaten Tabalong bertujuan membantu masyarakat memiliki perumahan atau hunian. “Akad Massal KPR Subsidi serentak ini pastinya semakin memudahkan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk memiliki rumah,” sebutnya.
“Termasuk mendukung Program Sejuta Rumah yang diinisiasi Pemerintah, juga sebagai upaya mengatasi permasalahan pembiayaan perumahan subsidi yang terimbas dampak pandemi Covid-19. Akad massal ini juga sebagai ajang promosi dan edukasi Bank BNI kepada masyarakat untuk dapat memiliki rumah yang layak dan terjangkau,” ujarnya.
Pimpinan BNI Wilayah 9 Kalimantan, Iwan Ariawan menyampaikan akad massal ini dilaksanakan di seluruh Indonesia. “Target kita ada 5.476 KPR, acara ini dipusatkan di Ambarawa untuk Kalimantan ada tiga titik dan dipusatkan di Tabalong karena kota ini sangat strategis dekat dengan IKN,” ucapnya.
“Mudah-mudahan kita terus mengembangkan perumahan BNI yang ada di Tabalong, kita akan maksimalkan koneksi yang ada disini,” ungkap Iwan.
Selebihnya, Iwan menjelaskan bahwa BNI wilayah 9 Kalimantan selama Januari sampai bulan Mei sudah menyalurkan 1849 rumah. “Dan porsinya 23 persen total penyaluran perumahan yang ada di Indonesia, jadi memang untuk wilayah Kalimantan ini potensial sekali sehingga porsinya cukup besar. Secara nasional kita sudah menyalurkan sebanyak 7938 unit dengan nilai Rp1,1 triliun,” jelasnya.
“Sesuai dengan tema kali ini BNI wilayah 9 Kalimantan akan terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat dengan suku bunga yang terjangkau, proses yang cepat dan mudah dalam kebutuhan perbankan nasabah khususnya dalam mendukung program pemerintah,” demikian pungkas Iwan Ariawan. (ros/K-6)