Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

TOT dari Gernas Tastaka Bikin Pelajaran Matematika Menyenangkan

×

TOT dari Gernas Tastaka Bikin Pelajaran Matematika Menyenangkan

Sebarkan artikel ini
Hal 9 3 Klm KOntrak 2 10
Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka kegiatan Launching Training Of Trainer (TOT) Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin. (KP/Prokom)

Banjarmasin, KP – Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina membuka kegiatan Launching Training Of Trainer (TOT) Gerakan Nasional Pemberantasan Buta Matematika (Gernas Tastaka), berlangsung di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Jumat 15/07/22.

Kegiatan tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, Ketua Presidium Gernas Tastaka, Ahmad Rizali, Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kalimantan Selatan, tenaga pengajar, narasumber beserta jajaran terkait.

Baca Koran

H Ibnu Sina menyampaikan kegiatan tersebut, bertujuan untuk meningkatkan mutu serta kompetensi tenaga pendidik mengenai pola pembelajaran Matematika yang lebih interaktif, terstruktur dan mudah dipahami bagi siswa – siswi nantinya. “Matematika ini kan kadang menjadi momok bagi kita semua, untuk itu, Pemerintah Kota Banjarmasin bersama IGI melaksanakan training of trainer bagi tenaga pengajar,” ucapnya.

“Kita berharap dari sini guru-guru bisa mengajar dengan baik, sebab bagaimana kita bisa mendapatkan anak didik yang pintar yang cerdas kalau tidak dibarengi dengan guru yang pandai mengajar, mudah-mudahan dengan sinergi ini, Banjarmasin bisa menyusul,” tambah H Ibnu Sina.

Disisi lain, Ahmad Rizali mengungkapkan, pelatihan tersebut memang ditunjukkan bagi para tenaga pengajar Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) saja, kemudian ia berharap Kalimantan Selatan khususnya Kota Banjarmasin dapat menjadi pemicu serta menjadi salah satu sentra (Hub) pihaknya di kawasan Indonesia Tengah.

“Pelatihan memang khusus untuk guru SD dan MI, terkait dengan pemberian pembelajaran Matematika di kelas seperti bilangan, geometri, pengukuran, serta statistik probabilitas, ini kami lakukan sebab mutu dan kompetensi murid-murid kita masih rendah, makanya pelatihan ini kita sasar ke guru-gurunya,” paparnya.

“Karena saat gurunya pintar, murid-muridnya pun akan pintar,”katanya. (Diskominfotik/K-3)

Baca Juga :  FSPMI Siap Layani Pengaduan THR
Iklan
Iklan