Banjarmasin, KP – Anggota DPR RI, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda secara terang-terangan mengaku bakal menghadap kepada Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal dengan nama Haji Isam dalam waktu dekat ini.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang duduk di Komisi II itu mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk meminta wejangan dari salah satu pengusaha besar di Kalimantan Selatan (Kalsel) tersebut mengenai tekadnya yang ingin maju di Pilgub Kalsel 2024 mendatang.
Menurutnya, langkah tersebut merupakan bentuk istikharah yang dilakukannya dalam penjajakan awal rencana maju dalam pencarian pemimpin Kalsel di 2024 nanti. Dan ia meyakini peluang tersebut ada.
“Dalam konteks istikharah politik, tentu saya akan berkomunikasi meminta arahan petunjuk dari Pak Haji Andi Syamsuddin Arsyad atau Haji Isam,” ungkapnya saat ditemui awak media, Rabu (24/8) kemarin.
Rifqi pun lantas membeberkan alasan mengapa dirinya harus menghadap dan minta petunjuk kepada Haji Isam untuk maju di Pilgub Kalsel 2024.
Ia menilai, sosok pengusaha tersohor di Kalsel itu sudah sangat berjasa dalam karirnya berpolitik, bahkan hingga mampu mengantarkan dirinya sampai ke Senayan.
“Selain pertolongan Allah dan restu dari kedua orangtua saya, karir saya yang bisa sampai ke titik ini, khususnya dalam proses politik tidak lepas karena jasa baik dan budi beliau,” jelasnya.
“Beliau (Haji Isam) memiliki peran yang sangat besar di hidup saya, makanya bagi saya Haji Isam bukan lagi orang lain, tapi sudah sudah seperti keluarga kandung. Dan saya tidak akan meninggalkan komitmen, konsistensi serta loyalitas saya kepada beliau,” tukasnya.
Ditanya bagaimana jika nantinya Haji Isam memberikan restu kepada dirinya untuk maju di Pilgub Kalsel 2024? tanpa ragu Rifqi menyatakan siap untuk bertarung.
“Saya maju. Saya akan maju serius menjadi Calon Gubernur Kalsel dan saya akan berikhtiar memenangkan Pilgub Kalsel 2024,” katanya di Banjarmasin.
Rifqi pun tidak menampik bahwa sebelum ini dirinya sudah melakukan penjajakan atau pembicaraan ke arah Pilgub Kalsel 2024 dengan Haji Isam.
“Dan itu rahasia kami. Yang jelas saya berani ngomong begini tentu tidak sekadar mengklaim,” tandasnya.
Lantas mengapa harus dengan meminta wejangan dan restu dari Haji Isam?
Terkait hal itu, Rifqi menuturkan bahwa hal tersebut merupakan bentuk adab dan akhlak yang selama ini sudah ditanamkan orangtuanya sejak kecil.
“Jadi izinkan saya bertemu beliau untuk berdiskusi serius dengan beliau. Karena jujur apa yang saya capai hari ini tidak terlepas karena adanya bantuan beliau,” imbuhnya.
Selain itu, keberanian dirinya menyatakan tekadnya tersebut juga dikarenakan kesamaan cita-cita dan misi dengan Haji Isam. Yakni melayani rakyat agar bisa mengakselerasi pembangunan kalsel menjadi lebih baik lagi dan setara dengan provinsi lain di Indonesia bahkan provinsi lain di Asia Tenggara.
“Saya tahu beliau memiliki komitmen yang sangat besar untuk membangun dan membanggakan rakyat Kalsel,” katanya.
“Saya juga tidak pernah malu dan ragu mengatakan bahwa dengan membawa niat yang senyawa ini Insyaallah akan membawa Kalsel ke arah yang lebih baik lagi,” tegasnya.
Disamping itu, ia mengaku juga mendapat dorongan sekaligus aspirasi dari konstituen untuk maju di Pilgub Kalsel 2024 dari koleganya di gedung Senayan.
“Termasuk keinginan dari para elit partai di tingkat pusat yang kebetulan teman di DPR RI. Terutama dari partai di luar PDI Perjuangan yang mendorong serius menghadapi Pilgub Kalsel 2024,” ungkapnya.
“Tapi saya sendiri kan tau diri, saya ini bukan siapa. Karena itulah saya melakukan istikharah politik dengan menemui Kakanda saya, yakni Haji Isam” pungkasnya.
Alhasil, rencana maju sebagai calon pemimpin di Bumi Lambung Mangkurat tersebut membuat mantan Dosen di Fakultas Hukum ULM itu yakin mengambil keputusan untuk tidak lagi maju dan mendaftar sebagai calon legislatif di DPR RI.
Pasalnya sampai sekarang Rifqi tidak mengembalikan formulir Daftar Calon Sementara (DCS) PDI Perjuangan untuk Pileg 2024.
“Sampai sekarang saya memutuskan diri untuk tidak mendaftar kembali sebagai calon Anggota DPR RI untuk 2024 mendatang,” ujarnya.
Meski demikian, ia menegaskan bahwa hal tersebut tidak membuat dirinya lupa akan tugas utama yang diembannya sebagai wakil rakyat Kalsel di DPR RI.
“Intinya saya akan terus bekerja keras untuk memberikan sesuatu yang konkret terhadap pembangunan Kalsel. Agar masyarakat bangga dengan keberadaan kami di DPR RI,” tuntasnya. (Kin/KPO-1)