BANJARMASIN, KP – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Selatan, akan menyelenggarakan lomba gerak jalan bertempat di perkantoran Sekretariat Daerah Provinsi (Setdaprov) di Banjarbaru tanggal 6–7 Agustus 2022.
Mewakili Kadispora Kalsel H Hermansyah, Plt Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga sekaligus Kasi Pengembangan Olahraga Rekreasi, Tradisional dan Layanan Khusus Dispora Kalsel, Budiono mengatakan kegiatan tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Jadi (Harjad) ke-72 Provinsi Kalsel sekaligus HUT ke-77 Republik Indonesia.
Menurut Budiono, sebagai penanggungjawab lomba, yang sudah mendaftar sampai saat ini (Jumat 5/8/2022) untuk kategori 6 Kilometer tingkat SD dan SMP sudah ada 33 tim atau regu. Sedangkan untuk 12 Kilometer meliputi SMA/SMK,dewasa puteri dan SKPD di lingkup Pemprov Kalsel ada 44 regu.
“Sedangkan untuk dewasa putera atau umum jarak 25 Kilometer sampai saat ini masih lima regu yang telah mendaftar. Jadi jika ditotal sampai saat ini ada 82 regu yang mengikuti gerak jalan tersebut,” ucapnya (5/8/222).
Budiono berharap kepada para peserta yang mengikuti gerak jalan besok (Sabtu 6/8/2022 hri ini), untuk tetap menjaga protokol kesehatan (Prokes) karena pandemi Covid-19 belum berakhir.
“Tetap kita terapkan prokes dengan menjaga kebersihan, dan saling menjaga jarak antara peserta satu dengan lainnya, untuk menghindari terjadinya kontak fisik,” ucapnya.
Selain itu, Budiono juga mengimbau kepada peserta untuk mengikuti kegiatan secara tertib sesuai dengan petunjuk panitia di lapangan. baik waktu dan pelaksanaan kegiatan supaya berjalan sesuai dengan rencana yang ditentukan.
Ditanya Alasan dipilihnya kawasan Setdaprov Banjarbaru untuk pelaksanaan gerak jalan di tahun 2022 ini, utamanya untuk menghindari kemacetan dari tempat lainnya yang cukup padat penduduk serta arus lalu lintas yang ramai.
‘’Sama seperti tahun lalu gerak jalan dilangsungkan di komplek perkantoran Sekretriat Daerah Prov Kalsel, karena lingkungannya sangat mendukung, jauh dari pemukiman dan tidak ada lalulintas yang ramai, sehingga tidak sampai mengganggu kelancaran pelaksanaannya. Sangat beda jika dibandingkan dilaksanakan dalam kota Banjarmasin dari nol Km Jl Ssudirman hingga finish kembali di sana, suasana lalulintasnya luar biasa ramai, sehingga diperlukan petugas pengatur yang sangat banyak, pungkas Budiono. (nfr/k-9)