Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan Utama
Banjarmasin

Hary Tanoe, Airlangga & Susi Pudjiastuti Gelar Pertemuan, Bahas Soal Pemilu 2024?

×

Hary Tanoe, Airlangga & Susi Pudjiastuti Gelar Pertemuan, Bahas Soal Pemilu 2024?

Sebarkan artikel ini
Hal 10. 3 Klm Tanu dan Erlangga juga Susi
BERTEMU- Tiga tokoh besar sedang melakukan pertemuan membahas Pemilu 2024. (KP/Istimewa)

Banjarmasin, KP – Usai pertemuan empat mata bersama Ketua Umum DPP Gerindra, Prabowo Subianto. Ketua Umum DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) kali ini kembali melakukan pertemuan yang cukup membuat dunia perpolitikan di dunia perpolitikan nasional gempar.

Pasalnya, kali ini orang nomor satu di tubuh Perindo itu bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti di Jakarta, Selasa (23/8) siang.

Baca Koran

Pertemuan ketiga tokoh besar di Indonesia itu tentu mengundang banyak pertanyaan, apa sebenarnya yang mereka bahas. Berdasarkan keterangan pers yang diterima Kalimantan Post pada Selasa (23/08) petang, HT mengungkapkan, dalam pertemuan satu meja tersebut mendiskusikan tentang Pemilu 2024, kebangsaan, persatuan.

Tidak hanya itu, HT menambahkan, bahwa mereka juga membahas terkait persaudaraan dan persahabatan bersama dua tokoh besar di dunia perpolitikan Indonesia, yakni Airlangga Hartarto serta Susi Pudjiastuti.

“Sudah disampaikan Bapak Airlangga dan Ibu Susi, jadi ya begitulah isinya banyak yang dibicarakan. Tapi, nanti ada lanjutannya yang mungkin akan sangat baik tentunya bagi Pemilu nanti 2024,” kata ucapnya dalam keterangan pers tersebut.

Sementara itu, selain untuk menghadiri acara makan siang bersama, Airlangga Hartarto mengakui bahwa pertemuannya bersama HT dan Susi Pudjiastuti tersebut tidak lain atas persahabatan mengenai kebangsaan.

“Kita makan siang yang enak dengan Bapak Hary dan Ibu Susi, yang tentu suasananya juga enak. Jadi banyak hal yang dibahas, selain bicara persahabatan kita juga bicara mengenai kebangsaan,” kata Airlangga.

“Nanti tentu kita akan berproses, karena Pak Hary kan sudah sekber (sekretariat bersama), kemudian Ibu Susi ini banyak pengikutnya. Secara politik kan pengikut harus diwadahi dan wadah itu namanya partai politik,” tambahnya.

Baca Juga :  Tangis Haru di Tradisi Siswa Basuh Kaki Orang Tua di Acara Perpisahan Kelas VI MI TPI Sungai Jingah Banjarmasin

Dalam kesempatan itu, Airlangga berpesan agar semua pihak perlu berpegang pada tiga hal utama agar tidak terjadi polarisasi seperti Pemilu sebelumnya.”Persatuan, persaudaraan, dan persahabatan,” tegas Airlangga.

Airlangga menjelaskan para pemimpin partai yang turut serta dalam kontestasi 2024, harus turut andil dalam gelaran Pemilu yang aman dan nyaman serta menyampaikan pandangan politiknya secara lembut.

Hal tersebut diungkapkanya bukan tanpa alasan, seluruh kepentingan parpol bermuara pada kepentingan rakyat.

“Tentu tujuannya selalu politik yang menang adalah rakyat. Bagaimana supaya rakyat menang, keterbukaan dan cair antarpimpinan itu menjadi penting,” tandasnya.

Kemudian, Airlangga juga menyatakan kegembiraannya setelah pertemuan tersebut. Ia menyebutkan mendapatkan kekuatan baru untuk partai dan koalisinya dalam menghadapi Pemilu 2024 mendatang.

“Saya bergembira, karena akan ada perkuatan-perkuatan terhadap Golkar dan KIB (Koalisi Indonesia Bersatu),” ujarnya.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian itu melanjutkan, dalam menghadapi kontestasi politik pada 2024, KIB masih terus bersiap diri.

Menurutnya, persiapan tersebut bisa berupa melakukan komunikasi politik dengan beberapa parpol yang ada di Indonesia.Terkait Susi yang mempunyai banyak followers di akun media sosialnya, Airlangga mengatakan pengikut memerlukan sebuah wadah dan wadah yang dimaksud adalah parpol.

“Secara politik kan pengikut harus diwadahi dan wadah itu namanya partai politik,” tutur Airlangga.

Adapun, Susi Pudjiastuti mengaku belum mengetahui cara berpolitik di dunia nyata. Meski demikian, dirinya akan terus memantau perkembangan Pemilu 2024 dan fokus memainkan perannya di media sosial.

“Saya dari dulu golput jadi belum tahu cara-cara politik. Kita main dunia maya saja, kita dibilangnya partai sosmed. Kalau ini kan partai dunia nyata,” ujar Susi singkat. (Kin/K-3)

Iklan
Iklan