Banjarmasin, KP – Federasi Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Formi) Kota Banjarmasin saat ini tengah mencari bibit-bibit pegiat baru untuk cabang olahraga tarik tambang.
Wakil Ketua II Tarik Tambang di Formi Kota Banjarmasin, Yenny Frida Lutungan mengatakan, pencarian regenerasi penggiat salah satu olahraga tradisional ini tidak lain sebagai bentuk persiapan Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (FORNAS) Tahun 2023 mendatang.
“Kita cari bibit-bibit baru melalui penjaringan yang memenuhi kriteria,” ucapnya saat ditemui awak media di Balai Kota, Sabtu (20/08) siang.
Karena itulah, pihaknya mengaku serius dalam penyelenggaraan festival olahraga tradisional yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin.
Ia menjelaskan, seluruh peserta yang ikut dalam lomba tarik tambang ini akan diseleksi kembali di tingkat Festival Olahraga Rekreasi Daerah (Forda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Mengingat perlombaan olahraga tradisional ini hanya memperlombakan para laki-laki saja maka seleksi atlet hanya dilakukan pada putra.
“Padahal banyak tadi yang putri mau ikut lomba tarik tambang tapi tidak bisa karena hanya untuk putra saja sebanyak 19 regu,” terangnya.
Adapun kriteria utama untuk menjadi atlet tarik tambang harus memiliki berat badan proporsional yang rata-rata beratnya sekitar 80 kilogram per orangnya.
“Satu regu itu ada 15 orang yang mana berat badan keseluruhan harus 1.200 kilogram untuk putra dan perempuan 1.002 kilogram untuk putri,” katanya.
Sekarang ini, lanjutnya atlet tarik tambang di Kota Banjarmasin cukup banyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya.
“Sayang sekali tahun lalu Kalsel tidak turun dan Papua yang menang. Makanya kita berharap di tahun 2023 kita bisa juara,” pungkasnya. (Kin/K-3)