Banjarmasin,KP – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Mathari mengharapkan, agar Pemko untuk terus mewujudkan pelayanan Keluarga Berencana (KB) melalui pelayanan kesehatan yang merata dan berkelanjutan untuk seluruh masyarakat.
“Penyelenggaraan KB harus terus dilaksanakan melalui peningkatan akses dan kualitas secara komprehensif,” kata Mathari.
Hal itu disampaikannya menyikapi Hari Kontrasepsi Sedunia yang diperingati setiap tanggal 26 September kepada {KP} Selasa (27/9/2022).
Ia menjelaskan, Program Keluarga Berencana merupakan salah satu kebijakan yang cukup lama diambil pemerintah Indonesia.
Adapun tujuan yang dicapai adalah tidak hanya untuk mengatasi dan mengantisipasi kepadatan penduduk,tapi juga dalam rangka mewujudkan demografi dan kehidupan berkeluarga yang berkualitas.
Namun demikian dalam pelaksanaan program itu lanjutnya, harus diakui masih banyak permasalahan dan kendala dihadapi.
Disebutkan, salah satu kendala dihadapi itu adalah terkait dengan keyakinan agama oleh sebagian masyarakat yang tentunya harus dihormati.
Harapan sama juga Siti Rahimah. Menurut anggota DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi Partai Gerindra ini masih cukup banyak persoalan mendasar dari pelaksanaan program KB yang mesti dituntaskan.
” Salah satunya kebanyakannya kaum perempuan masih menjadi tumpuan dari program tersebut,” katanya.
Menurutnya, semua pihak perlu untuk lebih mensosialisasikan lagi program KB melalui alat kontrasepsi baru untuk memenuhi keseimbangan gender.
Untuk itu lanjutnya, dibutuhkan pengembangan alat kontrasepsi baru yang lebih efektif dan sekaligus memenuhi keseimbangan antara perempuan dan laki-laki.
” Jelasnya laki-laki juga harus didorong untuk menggunakan alat kontrasepsi.,” kata Siti Rahimah.
Ia menilai, selama ini partisipasi kaum laki-laki dalam penggunaan alat kontrasepsi dalam rangka mendukung program KB untuk menekan angka kelahiran masih sangat rendah. (nid/K-3)
