Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Space Iklan
Banjarbaru

Cegah HIV/AIDS Pemko Banjarbaru Gencar Kampanye ABAT

×

Cegah HIV/AIDS Pemko Banjarbaru Gencar Kampanye ABAT

Sebarkan artikel ini

Banjarbaru,KP- Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Banjarbaru terus lakukan kampanye Aku Bangga Aku Tahu (ABAT) HIV/AIDS dalam upaya pencegahan penyebaran penyakit mematikan HIV/AIDS.

Kampanye ABAT terus digalakkan di Banjarbaru khususnya murid kelas 3 SLTP hingga kelas 3 SLTA dalam rentan umur 15 – 18 tahun.

Iklan

Sekretaris KPA Kota Banjarbaru, Edi Sampana menjelaskan kampanye ABAT untuk mendukung target Kementerian Kesehatan di tahun 2030 Indonesia mencapai eleminasi HIV.

“Tercapainya 3 zero yakni tidak ada infeksi baru HIV, tidak ada orang wafat yang ada hubungannya dengan HIV dan tidak ada diskriminasi pada pengidap HIV,” jelasnya

Dan untuk mencapai 3 zero, maka paling lambat tahun 2027, Indonesia harus mencapai lebih besar dari 95 persen pengidap HIV sudah terdeteksi, lebih besar dari 95 persen pengidap HIV sudah menelan obat antiretroviral (ARV) dan lebih besar dari 95 persen pengidap HIV yang menelan ARV tadi virusnya sudah tersupresi.

Untuk Kota Banjarbaru, Edi menambahkan sejak tahun 2013 di Kota Banjarbaru dilakukan kampanye ABAT, khususnya pada siswa kelas 3 SLTP sampai kelas 3 SLTA rentan usia 15 – 18 tahun.

“Di Banjarbaru sendiri hasilnya tidak menggembirakan,” jelasnya.

Hal tersebut dikarenakan siswa tersebut yang berpengetahuan komprehensif tidak pernah mencapai 95 persen, yaitu: tahun 2013 sebesar 65,88 persen, tahun 2014 sebesar 85,28 persen, tahun 2015 sebesar 68,79 persen, tahun 2016 sebesar 58,40 persen, tahun 2017 sebesar 59,60 persen, tahun 2018 sebesar 48,23 persen, tahun 2019 sebesar 60,3 persen dan tahun 2021 sebesar 59,6 persen.

Dijelaskan dia, melalui ABAT dan kegiatan sosialisasi lainnya, diharapkan anak-anak sejak usia dini sudah mengetahui apa itu HIV/AIDS dan bagaimana cara menghindarinya.

“Berdasarkan data tersebut, perlu kampanye ABAT terus dilakukan petugas puskesmas dan guru, juga oleh sektor yang lain. Petugas Puskesmas perlu rutin melakukan pertemuan dengan guru di SLTP dan SLTA se Kota Banjarbaru untuk pembinaan dan monitoring,” jelasnya. (Dev/K-3)

Iklan
Baca Juga :  Kota Banjarbaru Terima Kunjungan Tim Verifikasi UKS Tingkat Provinsi Kalsel
Space Iklan
Iklan
Ucapan