Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Kalteng

Gubernur Letakkan Batu Pertama Rehab Total Kantor Kejati Kalteng

×

Gubernur Letakkan Batu Pertama Rehab Total Kantor Kejati Kalteng

Sebarkan artikel ini
IMG 20221007 WA0059 scaled


Palangka Raya, KP – Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melakukan peletakan batu pertama rehabilitasi berat gedung Kejaksaan Tinggi Kalteng di kawasan Bundaran Kecil Palangka Raya, Jum’at (7/10) pagi.


Pada kesempatan itu Gubernur yang didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kalteng Ivo Sugianto Sabran, Wakil Gubernur Edy Pratowo, mengharapkan pelaksanaan rehab gedung tersebut mampu meningkatkan pelayanan hukum bagi warga Kalteng.

Baca Koran


Disamping itu keberadaan gedung baru menambah marwah kota Palangka Raya agar lebih tertata dan cantik seiring rehab bundaran besar menuju kota Palangka Raya modern.


ia juga meminta agar gedung yang dibangun dijaga kualitasnya, tidak dibuat asal-asalan, seperti gedung pemerintah umumnya cepat rusak plafon dan atapnya.

“Tolong Kepala Dinas PU awasi sejak awal pelaksanaannya, jangan rekanan cari untung gede, tapi tidak menjaga kualitasnya”, tegas Sugianto Sabran.


Gubernur juga minta agar kawasan Jalan Imam Bonjol ditata kembali sehingga lebih baik dan sepada dengan bangunan lainnya, tidak meninggalkan marwah Kota Palangka Raya CANTIK.


Sementara itu, Kajati Fathor Rahman mengakui gedung lama dua lantai sudah tergolong tua hingga tak layak pakai, sehingga sudah saatnya perlu direhabilitasi total. Tujuannya untuk kenyamanan pelayanan dalam penegakan hukum di Kalteng.


Sebelumnya, Kepala Dinas PUPR Kalteng Salahuddin memaparkan bangunan seluas 5.200 meter persegi terdiri dari dua lantai, menelan dana sebesar Rp 52 milyar, bersumber dari APBD Kalteng tiga tahun anggaran mulai tahun 2022 hingga tahun 2025.


Kegiatan dihadiri Wakil Ketua DPRD Kalteng Abdul Razak, Anggota DPR RI Dapil Kalteng, Agustiar Sabran, Forkopimda, Kajari SE Kalteng dan sejumlah pebajat serta undangan lainnya. (drt/KPO-1)

Baca Juga :  Enam Desa dan 9.642 Jiwa Terdampak Banjir di Kapuas Tengah
Iklan
Iklan