Banjarmasin, KP – Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Sultan Adam (STIHSA) Banjarmasin, melaksanakan Yudisium Program Sarjana STIHSA Banjarmasin Semester Genap 2021/2022, di Calamus Ballroom Rattan Inn Banjarmasin, Rabu (12/10/2022).
Ketua STIHSA Banjarmasin, Dr H Abdul Halim SH MH menyampaikan, pada yudisium kali ini sebanyak 87 mahasiswa dikukuhkan menjadi Sarjana Hukum.
Halim menginginkan, mereka bisa mengaplikasikan ilmu yang didapat baik kepada masyarakat maupun kepada negara setelah dikukuhkan pada saat yudisium tadi.
“Tadi ada pesan moral yang disampaikan kepada mereka, mudah-mudahan mereka bisa mengaplikasikan di masyarakat,” ucap Halim seusai pelaksanaan yudisium.
Disebutkannya, dari 87 mahasiswa yang mengikuti yudisium, 60 persennya adalah anggota polisi.
“Jadi tinggal mengaplikasikannya saja lagi, baik sebagai abdi negara maupun abdi masyarakat,” imbuhnya.
Halim berharap, 87 mahasiswa yang sudah dikukuhkan bisa menjadi sarjana yang berkualitas.
“Selalu mengasah ilmunya, selalu mengikuti perkembangan ilmu hukum, jangan monoton itu-itu saja,” pungkasnya.
Sementara itu, peserta yudisium dari kalangan pengajar H Syamsu Rani mengakui bahwa selama menjalani pendidikan di STIHSA Banjarmasin sangat menyenangkan.
“Penyampaian dari dosen mudah ditangkap, dan dosen-dosennya juga menyenangkan, saya cukup aktif selama kuliah meski banyak ditengah kesibukan,” tuturnya.
Syamsu Rani mantan anggota KPI juga berencana bakal kembali melanjutkan kuliahnya ke jenjang S2.
“Ada sih rencana mengambil S3, semoga bisa terlaksana saja, soalnya saya juga sambil bekerja juga saat ini,” ungkapnya.
Khusus sesuai harapan Ketua STIHSA dimana mahasiswa harus update ilmu hukumnya sangat beralasan, karena jika tak mengikuti perkembangan jaman tentu akan ketinggalan. (Nau/KPO-1)