Iklan
Iklan
Iklan
OLAHRAGA

Sepakbola legend U45 Paman Birin Cup 2022
Munthe Allstars Kalsel tidak pernah kalah

×

Sepakbola legend U45 Paman Birin Cup 2022<br>Munthe Allstars Kalsel tidak pernah kalah

Sebarkan artikel ini
JUARA III : Kadispora H Hermansyah, didampingi Heriansyah dan Budiono, serahkan hadiah untuk Munthe Allstars Kalsel, diterima Mizi Zidane dan Togap Siregar. (Kp/nafarin fauzy)

Banjarmasin, KP – Tim sepakbola Munthe Allstars Kalsel, memang gagal menjadi juara Sepakbola Legend U45 Paman Birin Cup 2022. Namun merupakan kesebelasan yang tidak pernah kalah selama melakoni pertandingan, bahkan hingga babak semifinal.

Bahkan tim sepakbola milik Andy Gandho Munthe yang diarsiteki head coach Pep Edy Susanto, menjadi satu-satunya tim yang menang besar 9-0 saat menghadapi Allstars HSU

Android

Dalam laga perebutan tiket ke babak final, menurut Sekretaris Munthe Allstars Kalsel Mohammad Tarmizi dan pemain legenda, Yuyu Rahmat Mulyana, serta Manager Tim, Togap Siregar, menghadapi Allstars Tanah Laut, mereka mampu bermain imbang tanpa gol sampai babak pertama dan babak kedua usai. Kemudian dalam adu penalty tetap tidak kalah karena bermain imbang 4-4.

Karena sudah ada kesepakatan, bila tetap imbang hingga adu penalty, pemenang akan ditentukan dengan lemparan koin atau tost. Munthe Allstars Kalsel yang merupakan juara tahun 2020 dan 2021, mengalami nasib kurang beruntung. Karena tost dimenangkan Allstars Tala yang lolos ke babak final menghadapi Bola Banua FC, yang didominasi pemain legenda Barito Putera.

Dalam perebutan gelar juara, Bola Banua yang dimotori mantan Jenderal Lapangan Barito Putera, Frans Sinatra Huwae dan sang adik Sear Yusuf Huwae, berhasil menaklukkan Allstars Tala dengan skor 1-0.

Sementara Munthe Allstars Kalsel berhasil meraih gelar juara III, setelah menundukkan Reborn Martapura 2-0, melalui gol Mansyur dan Yulfi. Munthe Allstars Kalsel juga menempatkan strikernya M Yulfi sebagai top skor.

‘’Dengan hasil yang telah kami raih,meski gagal menjadi juara I, tapi kami tidak terlalu kecewa, karena gagal ke final disebabkan factor tidak beruntung saja, kalah dalam maambung koin,’’ kata Mizi Zidane, sapaan akrab Sekretaris Munthe Allstars Kalsel.

Ditambahkan Yuyu Rahmat, dari evaluasi sepakbola legend U45 Paman Birin Cup 2022, masalah factor fisik akan menjadi perhatian utama tim Munthe Allstars Kalsel.

Dalam laga sepakbola yang dilangsungkan di lapangan SKB Mulawarman Banjarmasin, pertandingan sering dilangsungkan saat panas terik. Bagi pemain berumur apalagi Munthe Allstars Kalsel juga diperkuat beberapa pemain kepala 5, tentu saja kondisi cuaca panas seperti itu akan sangat cepat menguras tenaga.

Untungnya, kata Yuyu Rahmat, para pemain Munthe Allstars Kalsel memang biasa melakukan latihan pada saat terik matahari, sehingga kondisi cuaca yang panas tidak terlalu berpengaruh. Namun karena ini sebuah pertandingan, maka atmosfernya sangat beda dengan suasana latihan.

‘’Emosi cepat naik, ini tentu berpengaruh bagi mental tanding, dan kemampuan bermain juga menurun. Karenanya banyak pelajaran bias dipetik dari ajang Sepakbola Legend U45 Paman Birin Cup 2022,’’ pungkas Yuyu Rahmat. (nfr/k-9)

Iklan
Iklan