Palangka Raya, KP – Bahan baku purun melimpah, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kalteng bersinergi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kalteng menyelenggarakan kegiatan pembinaan dan pendampingan Industri Kecil Menengah (IKM) kerajinan purun.
Pembinaan dilakukan melalui bimbingan teknis (bimtek) inovasi produk anyaman purun, di Aula Disdagperin Kalteng. Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing dan inovasi produk, yang dilaksanakan empat hari sejak 1 sampai 4 Oktober 2022.
Kepala Disdagperin Kalten Aster Bonawaty menjelas kan peserta bimtek ini berjumlah 15 orang yang berasal dari Kota Palangka Raya.
Sedangkan instruktur atau pelatihnya didatangkan dari Pusat Anyaman Indonesia Yogjakarta, terangnya.
Menurut dia, para peserta yang sudah dilatih akan dibentuk kelompok dan pihaknya akan terus mendampingi sampai para peserta bisa membuat satu produk yang mempunyai daya jual atau nilai ekonomis.
Harapannya selain untuk melestarikan kearifan lokal khususnya purun, pihaknya mendorong dan akan gali semua yang merupakan potensi daerah Kalteng. Bahkan nantinya dibentuk kelompok usaha, sampai bagaimana memasarkan nya.
Siswanto selaku instruktur dari Pusat Anyaman Indonesia Yogjakarta mengakui purun yang ada di Kalteng sangatlah bagus.
Namun, diakui bahan bakunya perlu diproses lagi agar lebih halus, tidak kasar seperti saat ini, dan motif nya monoton, sehingga harus dibuat produk yang inovatif lagi agar produk purun Kalteng ini bisa dikenal di provinsi lainnya.
Untuk itu ia mengaku mengajari ibu-ibu Kota Palangka Raya itu bagaimana cara membuat Home Decor dan juga souvenir dari bahan purun tersebut. (drt/k-10)