Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Baca Koran
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
HEADLINE

Kepala Dislutkan Kalteng : Perkuat Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan

×

Kepala Dislutkan Kalteng : Perkuat Ikan Sebagai Sumber Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
15 kalteng2 7
Kepala Dislutkan Prov. Kalteng Darliansjah saat menjadi Narasumber Program Bincang Bahari. (kp/ist)

Jakarta, KP – Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (Dislutkan) Kalteng Darliansjah hadir sebagai narasumber Program Bincang Bahari yang dilaksanakan di Ruang Media Center Gedung Mina Bahari IV Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI), Senin (14/11).

Kegiatan disiarkan secara virtual melalui zoom meeting dan youtube. Program ini diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Peningkatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, diikuti pihak terkait

Baca Koran

Program ini merupakan rangkaian Road to Harkannas Ke-9 Tahun 2022 dengan mengangkat tema “Menjadikan Ikan Sebagai Solusi Ketahanan Pangan”. Bertindak sebagai moderator, Koordinator Kelompok Humas Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Luar Negeri (BHKLN) KKP RI Didik Agus Suwarsono.

Hadir narasumber lainnya yaitu Direktur Pemasaran Ditjen PDSPKP Erwin Dwiyana, Ketua Forum Peningkatan Konsumsi Ikan (Forikan) Pusat Djoko Maryono, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Parigi Moutong Zulfinasran.

Darliansjah mengemukan ikan dapat dijadikan sumber protein utama bagi pemenuhan gizi masyarakat yang merupakan bagian dari ketahanan pangan yang dapat dipenuhi melalui beberapa strategi peningkatan produksi melalui pembangunan sentra budidaya, sentra pengolahan ikan dan sentra perikanan tangkap.

Upaya itu antara lain Pembangunan kawasan Shrimp Estate, penguatan Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan), Penumbuhan Lewu Budidaya, Penumbuhan Lewu Nelayan Berkah dan Sentra Pengolahan Hasil Perikanan.

Diharapkan dengan keberhasilan program tersebut akan berpengaruh pada ketersediaan ikan, akses (fisik dan ekonomi) untuk mendapatkan ikan dan penyerapan meningkat. ,

Dikemukakan, ketersediaan pangan menjadi isu dunia yang harus disikapi ditengah pandemi Covid-19, seperti ledakan penduduk, perang Ukraina dan perekonomian global yang tidak menentu.

Hal inilah membuat Gubernur Kalteng Sugianto Sabran mendorong seluruh jajaran Pemprov. Kalteng agar dapat bersinergi dalam menjawab isu tersebut.

Baca Juga :  Dr Amalia Rezeki dan Perjuangannya Melestarikan Bekantan Menjadi Daya Tarik Tersendiri Bagi Wisatawan Coral Expedition Australia

Sementara itu, berdasarkan tren yang berkembang angka produksi perikanan Kalteng dari tahun ke tahun meningkat 33,29 % dan pada tahun 2021 produksi perikanan mencapai 272.447,12 ton. Demikian juga Angka Konsumsi Ikan (AKI) meningkat rata-rata 3,99 % dan pada tahun 2021 mencapai 55,51% lebih baik daripada AKI Nasional 55,37%. Prevalensi stunting pun cenderung menurun menjadi 24,40 % yang semula pada tahun 2019 angka stunting Kalteng 30,80 %.

Mengutip pernyataan Gubernur Sugianto Sabran menjelaskan dalam RPJMD 2021-2026 Kalteng berkomitmen melalui regulasi, anggaran dan program/kegiatan yang fokus untuk mewujudkan ikan sebagai bagian dari ketahanan pangan dan menurunkan prevalensi stunting di Kalteng.

Adanya Regulasi Daerah dalam melaksanakan strategi tersebut secara masif melalui sosialisasi tentang kesehatan keluarga melalui gerakan memasyarakatkan makan ikan (Gemarikan) kearifan lokal, edukasi tentang pentingnya protein Ikan bagi tubuh dan intervensi pemerintah dan pihak terkait dalam mengatasi prevalensi stunting.

Darliansyah berharap dukungan dari semua pihak baik pusat, daerah dan seluruh pemangku kepentingan dapat menjadikan Kalimantan Tengah sebagai Lumbung Ketahanan Pangan dengan menyediakan ikan yang aman dan menyehatkan serta menjadi lumbung pangan padi melalui Food Estate.

Kegiatan diikuti wartawan dari mesia cetak dan elektronik antara lain Investor Daily, Tribunnews, Media Indonesia, Koran Jawa Pos, Genpi, Kompas, Antara, Berita Satu, Kontan, Gatra, Tempo, Katadata, Jawa Pos TV, Seatoday, Antara TV, Metro TV dan TVRI. (drt/k-10)

Iklan
Iklan