Banjarbaru,KP- Menyusul beberapa bulan terakhir Pasar Landasan Ulin Timur terlihat menurunnya aktifitas jual beli. Oleh karena itu, Pemerintah Kota Banjarbaru tidak hanya diam untuk melihat kondisi tersebut. Pemerintah Kota Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru mengadakan beberapa kegiatan untuk memikat pedagang dan pembeli agar terlibat aktifitas jual beli di pasar Landasan Ulin Timur Banjarbaru.
Kepala Dinas Perdagangan melalui Kepala Bidang Pengelolaan Pasar, Soegiantoro, SE., MM membeberkan lika liku operasional Pasar Landasan Ulin Timur tersebut.
“Kita sudah dua kali membuka pendaftaran, dalam jangka satu bulan kita buka pendaftaran pertama peminatnya penuh dan sempat ramai pembeli sesuai dengan harapan kita,” ucapnya.
Namun sayangnya seiring dengan waktu, pembeli mulai berkurang dan para pedagang yang berjualan akhirnya mundur perlahan.
“Pasalnya diseputaran pasar Landasan Ulin Timur ini banyak pasar yang dikelola masyarakat yang cukup strategis. Namun kita terus berupaya melakukan sosialisasi agar para pedagang kembali meramaikan pasar ini,” ujarnya.
Kemudian, Soegiantoro kembali menjelaskan, Pemerintah membuka kembali pendaftaran yang kedua untuk pedagang tetapi masih sepi peminat.
“Mereka (pedagang) minta bangun direhab kembali sesuai dengan keinginan pedagang. Sekarang tahun 2022 Anggaran Belanja Tambahan (ABT) kita rehab, dan ini proses pengerjaan. Dalam proses rehab pasar tersebut ya memang terlihat sepi pedagang,” jelasnya.
Ada beberapa langkah strategis yang akan dilakukan Pemerintah untuk kembali meramaikan pasar ini, salah satunya kegiatan pasar murah.
“Semoga kedepannya bisa meramaikan pasar dengan adanya kegiatan-kegiatan yang ada di Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru,” harapnya.
Di Pasar Landasan Ulin Timur ini, total ada sebanyak 40 lapak yang disediakan Pemerintah Kota Banjarbaru untuk para pedagang. Dan itu sudah ada yang mengisi, tetapi masih enggan untuk berjualan.
Menghadapi hal tersebut, pada tahun depan Dinas Perdagangan Kota Banjarbaru akan mengevaluasi. Apabila pedagang tetap tidak juga berjualan setelah rampungnya rehab pasar tersebut, maka akan digantikan dengan pedagang yang lain yang lebih berminat. (Dev/k-3)