Palangka Raya, KP – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah, melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik menggelar Media Gathering Expose Pembangunan Melalui Mitra Media Diskominfosantik, bertempat di Hotel Neo Palma Palangka Raya, Senin 21/11/2022.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Kalimantan Tengah, Agus Siswadi, S.Pd, M.Pd dalam sambutannya mengatakan Expose pembangunan itu bertujuan untuk menyampaikan sampai sejauh mana kemajuan pembangunan yang telah dijalankan oleh pemerintah selama ini.
Menurutnya, sarana dan prasarana komunikasi di Kalteng masih terdapat area blank spot yang masih tinggi bahkan terdapat 17 titik blank spot di Kota Palangka Raya.
Ia melanjutkan, blank spot itu sendiri terbagi menjadi dua, ada yang benar-benar blank sama sekali yang artinya tidak bisa nelpon dan bahkan internet sekitar 200 titik dan ada juga blank spot yang artinya tidak bisa internetan, namun masih bisa nelpon masih ada 418 titik.
Diharapkannya, untuk tahun 2024 nanti, Kalteng sudah merdeka blank spot. “Seperti yang kita ketahui bahwa akhir- akhir ini serangan dari media Siber sudah kita ketahui sangat luar biasa. Kita juga tidak bisa menolak akan kemajuan teknologi yang sudah begitu canggih, namun perlu juga diketahui apakah pemberitan itu sudah sesuai dengan fakta dan cek and ricek kondisi yang sebenarnya,” katanya.
Oleh sebab itu, ujar Agus, Diskominfosantik selaku corong pemerintah untuk masyarakat hari ini mengadakan Media Gathering bersama mitra kerja dengan mengundang beberapa narasumber yang melekat dengan kepentingan semua pihak kata Agus.
Sementara, Kepala Bappeda Litbang Provinsi Kalteng, Kaspinor, S.E, M.Si dalam paparannya bahwa dalam membangun suatu daerah membutuhkan proses dan tahapan- tahapan mulai dari perencanaannya sampai kepada pelaksanaannya di lapangan sehingga berkualitas baik.
“Seperti didalam gambaran umum Provinsi Kalteng, Capaian Indikator makro Pembangunan Provinsi Kalteng, Capaian Pembangunan dari infrastruktur PUPR, Tata Ruang dan Kewilayahan serta Petumahan, KawasanPemukiman dan Pertanahannya. Lebih- lebih dengan adanya food estate di Kalteng,diharapkan sekaligus menjadi tempat wisata yang luas,” ucap Kaspinor.
Ia melanjutkan, Hal demikian tidak semudah membalik telapak tangan, semuanya butuh perencanaan yang matang dan dapat bersinergi bersama pihak-pihak terkait agar terkonsolidasi dengan baik.
Dalam kegiatan tersebut, Diskominfosantik juga menghadirkan Kepala Pekerjaan Umum dan Penata Ruang Provinsi Kalteng, H. Shalahuddin,ST, MT sebagai narasumber untuk memaparkan Pembangunan yang telah dilaksanakan dan yang akan dilaksanakan.
Kemudian beberapa capaian ada yang sudah mencapai 100 % yang terdapat dalam bidang Bina Marga, Bidang Cipta Karya, Bidang Sumber Daya Air dan Bidang Tata Ruang.
Lebih lanjut Shalahuddin memaparkan, pembangunan saat ini sedang menggarap penataan Bundaran Besar dan selanjutnya juga mempercantik Kawasan Jembatan Kahayan lengkap dengan kristal dan air mancur, sehingga akan menjadi daya tarik wisatawan terutama wisata lokal.
Media Gathering juga dihadiri oleh Ketua Tim Virtual Police Bidang Humas Polda Kalteng, H.Syamsudin dan beberapa awak media mitra. (Yld/KPO-1)