Banjarbaru,KP – Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar pertemuan membahas presentasi program unggulan “FungSI SEPTItank selain teMpat Limbah tiNJA” (Si SEPTI MANJA)
Dalam pertemuan daring tersebut, Kota Banjarbaru masuk TOP 15 dari 74 kota se-Indonesia, sebagai kota yang telah melaksanakan tujuan pembangunan berkelanjutan atau Sustainability Development Goals, khususnya di Bidang Peningkatan Air Minum dan Sanitasi Layak dan Aman.
Kepala Bidang Cipta Karya, Dinas PUPR Kota Banjarbaru, Nina Aprodita mengatakan, Pemko Banjarbaru adalah pemain kunci dalam pencapaian target SDGs atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang akan berakhir pada 2030 mendatang.
“Inovasi Si Septi Manja akan terus berkembang seiring dengan kompleksitas tantangan yang ada di lapangan,” ucapnya.
Lanjut Nina, inovasi ini dapat berjalan secara inklusif dengan terus meningkatkan peran serta multi stakeholders seperti Pemerintah, masyarakat, akademis, swasta dan media.
“Kota Banjarbaru ikut berkomitmen dalam penanganan sanitasi buruk yang kerap dianggap sepele. Sebab, hanya ‘urusan belakang’ yang tidak perlu dianggap serius, melalui pembangunan septic tank skala komunal yang dibangun secara swakelola,” ujarnya.
Perlu diketahui, Si Septi Manja merupakan program yang bertumpu kepada swakelola dan swadaya masyarakat dalam peningkatan akses sanitasi aman. Sekaligus sirkular ekonomi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), melalui pembangunan berbagai bangunan kreatif bernilai ekonomi diatas tangki septik. (dev/K-7)