Banjarmasin, KP – DPRD Kalsel mendorong koperasi dan usaha kecil menengah dan menengah (UMKM) di daerah ini bisa berkembang.
“Kita berupaya mendorong koperasi dan UMKM di Kalsel,” kata Ketua Pansus Raperda Pemberdayaan dan Perlindungan Koperasi dan UMKM di Kalsel, Nor Fajeri usai rapat finalisasi, Rabu (30/11), di Banjarmasin.
Nor Fajeri mengungkapkan, pembentukan Raperda ini untuk melindungi serta memberi kepastian hukum tentang perkoperasian dan UMKM.
“Koperasi nantinya akan dibuat program pemberdayaan dalam pendidikan dan pelatihan,” tambahnya, pada rapat yang dihadiri Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kalsel, H Gusti Yanuar Noor Rifai, perwakilan dari Biro Hukum Provinsi Kalsel dan para tenaga ahli.
“Selain itu, juga penguatan permodalan, pembinaan manajemen dan lain sebagainya,” ujar politisi Partai Gerindra.
Sedangkan untuk UMKM mencakup pemberdayaan pendataan dan pendaftaran terintegreasi secara elektronik, pengembangan SDM, pembiayaan penjaminan serta produktifitas.
Nur Fajeri mengharapkan, dengan adanya pembekalan dan pembinaan semacam itu, koperasi dan UMKM dapat berkembang dengan baik.
“Jadi laju roda perekonomian dapat ditingkatkan,” jelas Nor Fajeri.
Lebih lanjut diungkapkan, dengan masifnya perkembangan teknologi, diharapkan koperasi dan UMKM dapat memaksimalkan perangkat teknologi dan multimedia untuk wahana promosi yang efektif.
“Payung hukum ini menunjukan kehadiran pemerintah dalam pengembangan koperasi dan UMKM,” jelasnya.
Selanjutnya, Raperda ini akan dilakukan uji publik, agar perda ini dapat diimplementasikan secara paripurna dan berjalan baik untuk melindungi koperasi dan UMKM di Kalsel. (lyn/K-1)
