Marabahan, KP – Komisi III DPRD Kalsel kembali melakukan monitoring pembangunan long storage di Desa Ulu Benteng, Kabupaten Barito Kuala, yang berfungsi sebagai pengendali banjir.
“Kita perlu melakukan monitoring terhadap pembangunan long storage yang ditargetkan rampung pada akhir 2022 ini,” kata Ketua Komisi III DPRD Kalsel, H Hasanuddin Murad, usai melakukan peninjauan pembangunan long storage, Selasa (27/12), di Banjarmasin.
Hasanuddin Murad mengungkapkan, pembangunan long storage ini sudah mencapai 80 persen, dan hanya menyisakan sedikit detail kecil yang belum teralisasikan.
“Secara garis besar, pembangunan long storage sudah berjalan dengan baik,” tambah politisi Partai Golkar.
Konsep pembuatan long storage ini pun jadi perhatian khusus Komisi III DPRD Kalsel, karena memiliki berbagai fungsi selain untuk menampung volume air ketika datang debit maksimum di sungai.
“Juga sebagai penyediaan air, ketika air di sungai tidak berjalan dengan baik,” ujar Hasanuddin Murad.
Seperti, terjadinya pengeringan air sungai yang disebabkan oleh cuaca, dan juga mencegah terjadinya bahaya kebakaran hutan.
Hasanuddin Murad menambahkan, proyek ini sangat besar manfaatnya bagi masyarakat Batola, bukan hanya untuk pengendalian air saja, tetapi dapat digunakan apabila keadaan air sedang meluap, sehingga luapan sungai dapat tereduksi.
“Semoga dengan adanya long storage masyarakat dapat memanfaatkan sekaligus memelihara dengan baik dan benar, karena banyak manfaatnya,” ujar mantan Bupati Barito Kuala ini.
Bukan hanya untuk pengendalian banjir saja, tetapi juga dapat mengalirkan kembali ke sungai pada musim kemarau, sehingga dapat berfungsi sebagai penyalur atau distribusi air.
Lebih lanjut Hasanuddin Murad menyampaikan, proyek ini menggunakan dana APBN dari Kementerian PUPR, tetapi secara fungsional kemitraan kerja Komisi III DPRD Kalsel masih memiliki hubungan dan tanggung jawab terhadap proyek tersebut dan terus lakukan pemantauan. (lyn/KPO-1)