Kotabaru, KP – Setelah melakukan Sosialisasi pemilahan sampah kepada warga Kotabaru, dalam rangkaian Media Gatering, PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk bersama PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Kotabaru dan insan pers lainnya, bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kotabaru, KPH (Kesatuan Pengelola Hutan), Pulau Laut dan Sebuku yang support bibit, LSM Pekerja Sosial Masyarakat, melanjutkan kegiatan dengan penanaman bibit pohon 15/12, di 8 desa yang ada di 2 kecamatan, yakni, Desa Gunung Ulin di 2 lokasi, Sungai Taib, Semayap, Dirgahayu, Baharu Utara, Batuah, Sigam, dan terakhir adalah Desa Hilir Muara.
Yang diitanam sebanyak 275 batang pohon dengan jenis, durian, mangga, petai, jambu, jengkol, nagkadak, lengkeng, mahoni dan beberapa bibit lainnya.
Environment Head PT ITP Tarjun, Eva Ariani menjelaskan, Prinsip kegiatan, Indocement ingin menumbuhkan kesadaran dan kepedulian warga Kotabaru terhadap lingkungan.
Kegiatan ini sangat bermanfaat dan melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat didalamnya, dengan tujuan, untuk melakukan perbaikan lingkungan dengan upaya reboisasi yang manfaatnya tentu dapat mencegah daerah-daerah yang dinilai rawan bencana.
Harapannya, lokasi yang telah ditanami bisa menjadi pilot project, sehingga masyarakat sekitar yang menjadi target penanaman lebih peduli terhadap lingkungan dan menyadari bahwa apabila lahan menjadi gundul maka hal tersebut bisa menyebabkan bencana yang merugikan ekosistem lingkungan.
Semoga di tahun 2023 nanti akan terus berlanjut, karena Indocement melihat hal ini sangat bermanfaat dan kebetulan perusahaan yang saat ini merupakan salah satu perusahaan yang mendapatkan grand label,” terangnya kemudian.
Sementara Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Kotabaru, Ahmad Nuraksin mengatakan,
“Kegiatan rutin Penanaman bibit pohon bersama PT ITP, atau penghijauan, merupakan bagian dari kepedulian terhadap lingkungan. Disini kita buktikan bahwa menanam juga bagian reboisasi. Meskipun reboisasi tingkat kecil, namun bisa memberikan manfaat kepada masyarakat.
Diharapkan, melalui penanaman bibit pohon antara PWI dan PT ITP dengan program CSR-nya terus berlanjut di kesempatan kesempatan lainnya. Masih banyak area kritis yang perlu ditanami, dan jumlah tanam semoga bisa ditingkatkan. Dari 100 bibit pohon bisa jadi 1.000 bibit. Agar manfaatnya lebih maksimal,” Ujar Ahmad Nurahsin.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru, H M Maulidiansyah menyampaikan, pihaknya sangat mendukung langkah yang dilakukan dalam perbaikan kualitas lingkungan hidup. “Kami terus support dan mendukung kegiatan semacam itu, apalagi untuk menjaga lingkungan,” Tandasnya. (and/K-6)
