Muskot KONI Kota Banjarmasin untuk memilih ketua umum priode 2023-2026, diprediksi akan berlangsung seru, karena persyaratan mudah untuk jadi calon.
Banjarmasin, KP – Musyawarah KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Banjarmasin, untuk memilih Ketua umum diprediksi bakal berlangsung seru. Diperkirakan akan banyak bakal calon yang maju, karena persyaratannya hanya didukung satu cabor untuk tiap calon.
Bagi yang ingin menjadi calon ketua umum KONI Banjarmasin 2023-2026, syaratnya sangat simpel. Cukup mengantongi satu dukungan cabang olahraga (Cabor).
Hasil Rapat Kerja (Raker) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Banjarmasin membuka seluas-luasnya yang ingin menjadi kontestan calon ketua, Sabtu (24/12/2022) di Banjarmasin.
“Syarat calon ketua umum KONI Banjarmasin sangat simpel. Mendapat satu dukungan satu cabor sudah cukup,” ungkap Ketua KONI Banjarmasin, Hermansyah, didampingi H Johansyah Muchlis kemarin.
Sebelumnya, jelasnya, sosok calon pernah menjabat sebagai pengurus KONI maupun cabor yang masih aktif. Kemudian, pejabat publik tidak diperkenankan. “Semua syarat itu dihapus. Jadi, siapapun boleh mencalon,” ucapnya.
Sekarang, lanjutnya, ada 45 cabor yang memiliki hak suara. “Kemungkinan calonnya lebih banyak dari sebelumnya. Awal Januari 2023 tim penyaringan dan penyaringan sudah mulai bekerja,” katanya.
Mengingat, kepengurusan KONI Banjarmasin yang sekarang berakhir 23 Januari 2023. “Semakin cepat pelihan ketua semakin bagus. Sehingga bisa langsung menjalankan program kerja dengan menyesuaikan kucuran anggaran,” imbuhnya.
Terpisah Ketua PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia) Kota Banjarmasin, Muchlis Mukhtar menilai, keputusan Raker Koni Kota dengan syarat boleh mencalonkan diri dengan dukungan satu suara. Memberikan peluang pada semua cabor untuk mengajukan calon dari cabornya.
‘’Hal ini tentunya akan berdampak pada banyaknya bakal calon yang diajukan cabor, jika mereka ngotot ingin menjadikan salah seorang pengurus mereka menjadi calon ketua Koni,’’ papar Muchlis.
Namun tokoh olahraga yang biasa dipanggil Papi Ulis ini, juga memperkirakan bagi cabor-cabor yang punya rasa malu dan ‘tahu diri’, karena bisa menilai kemampuan yang dimiliki calon mereka, maka dipastikan tidak akan memaksakan diri ‘mangajal’ pengurus mereka untuk maju menjadi calon ketua Koni,’’ papar Papi Ulis di Banjarmasin Selasa (27/12/2022).
Namun Papi Ulis mengaku optimis, acara Muskot KONI Kota Banjarmasin untuk memilih calon ketua umum priode 2023-2026, akan berlangsung secara dmokratis, jujur dan adil, karena semuanya bermuara pada keinginan untuk meningkatkan prestasi olahraga di Bumi Seribu Sungai dan Kota Banjarmasin Ba-Iman (Barasih wan Nyaman’, ‘’pungkasnya. (nfr/k-9)