“Persoalan Pergaulan Anak jangan Dibebankan Kepolisian”
Banjarmasin, KP – Kapolda Kalsel, Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian Djajadi bersama warga “Jum’at Curhat”.
Dimana “Jumat Curhat” ini menjadi momen bagi untuk bisa langsung bertemu masyarakat tanpa ada jarak dengan suasana santai penuh keakraban.
“Media adalah wadah atau sarana bertemu, berinteraksi, bersilaturahmi dan berkoordinasi dengan seluruh lapisan masyarakat dari tingkat atas sampai tingkat paling bawah,” ucapnya, yang berlangsung di Warung Apung “Saraba Nyaman” Banjarmasin, Jumat (6/1).
Kapolda bersama sejumlah pejabat utama dan Kapolresta Banjarmasin, Kombes Pol Sabana A.
“Disini menampung persoalan-persoalan yang ada di masyarakat, sehingga perlu dicarikan solusi terbaik untuk penyelesaian,” ucapnya lagi.
Kegiatan diapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Pemko Banjarmasin dan sejumlah masyarakat.
Dari diskusi yang disampaikan itu mengenai persoalan terkait pengawasan terhadap anak.
Dimana dalam pergaulannya ada yang anak punk, penyalahgunaan lem, narkoba, tawuran, dan aksi premanisme.
Untuk anak akan dilakukan pendekatan persuasif, dan hal ini menjadi tanggungjawab bersama.
“Jadi tidak hanya bisa dilakukan oleh Kepolisian saja, namun juga harus dilakukan oleh seluruh stakeholder terutama orang tua,” ujar kapolda.
Sisi lain Kapolda juga akan melakukan evaluasi kepada jajaran hingga tingkat bawah apabila dalam pelaksanaan tugasnya mendapat keluhan dari masyarakat.
Beberapa aspirasi itu disampaikan Ny Amalia, Ketua Rt 7 Kel Kertak Baru Ilir, Pak Ibnu Dewan Sungai Baru, Ny Jumiati Perwakilan Ojol, Edy Gunawan Lurah Pasar Lama dan lainnya. (K-2)
