Kotabaru, KP – Wakil Ketua DPRD Kalsel, M Syarifuddin mengingatkan agar peringatan Isra Mi’raj dapat dijadikan momentum meningkatkan kualitas diri dalam kehidupan bermasyarakat.
“Jangan hanya diperingati secara seremonial saja, tetapi dibarengi peningkatan kualitas diri dalam bermasyarakat,” kata Bang Dhin, panggilan akrab M Syaripuddin, saat menghadiri peringatan Isra Mi’raj DPC PDI Perjuangan di Kabupaten Kotabaru, Jumat (10/2/2023) malam.
Baginya karena hakikat Isra Mi’raj merupakan peningkatan potensi spiritual dan intelektualitas manusia sebagai makhluk yang sempurna.
“Esensi Isra Mi’raj merupakan ketundukkan umat Islam sebagai makhluk kepada Allah SWT,” tambah Sekretaris PDI Perjuangan Kalsel.
Ditambahkan, hal ini diwujudkan dalam bentuk mendirikan salat 5 waktu dan implementasi dari pelaksanaan salat untuk tercegah seorang dari perbuatan keji dan munkar.
Bang Dhin mengatakan, Isra Mi’raj menjadi refleksi spiritual umat Islam untuk belajar dari sosok Nabi Muhammad SAW, yang kokoh dalam mengembangkan tugas, merubah dan membangun peradaban yang memanusiakan manusia, meski surga telah dijanjikan kepadanya.
“Karena sesungguhnya Nabi Muhammad SAW ketika melakukan perjalanan Isra Mi’raj berkesempatan untuk tetap tinggal dengan penuh kenikmatan disisi Allah SWT,” ungkap Bang Dhin.
Namun, beliau meninggalnya untuk melanjutkan perjalanan menuju Sidratul Muntaha dan kembali ke bumi untuk melanjutkan perjuangan kemanusiaan.
Untuk itu, Bang Dhin mengajak masyarakat maupun kader PDI Perjuangan untuk mengorelasikan keyakinan serta memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial sebagai pilar mewujudkan masyarakat rukun, damai, bermoral, dan mampu menjaga perbedaan dalam negara yang majemuk.
“Mari kita senantiasa memaknai Haul Guru Sekumpul sebagai bentuk perhormatan dan kecintaan PDI Perjuangan terhadap sosok ulama di Kalsel,” tegas wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalsel VI, meliputi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru. (lyn/KPO-1)