Rantau, KP – Pemerintah Kabupaten Tapin menggelar apel siaga gabungan, dalam rangka ansisipasi dan kesipasiagaan menghadapi bencana banjir, tanah longsor dan angin putting beliung di Kabupaten Tapin. bertempat Halaman Kantor Bupati Tapin, Senin (6/2/2023).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Dandim 1010 Tapin Letkol Arh Pryoni Palebangan dan Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser.
Turut dihadiri Wakil Ketua DPRD Tapin Midpay Syahbani, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Tapin, Adi Fakhrudin, Ketua Pengadilan Negeri Tapin Herjuna Wisnu Gautama, dan perwakilan Basarnas Kabupaten Tapin.
Sementara barisan perserta apel gabungan, Satpol PP dan Damkar, ASN Tapin, Basarnas, BPBD Tapin, dan para Relawan di Kabupaten Tapin.
Bupati Tapin HM Arifin Arpan dalam amanatnya menyampaikan, apel siaga gabungan ini dalam rangka antisipasi, pencegahan dan penanganan banjir, longsor dan angin puting beliung di Kabupaten Tapin untuk menyamakan langkah dan menyatukan tekad untuk saling bahu membahu dalam upaya menanggulangi setiap terjadinya bencana.
“Apel kesiapsiagaan dilaksanakan untuk mengetahui kesiapsiagaan dari intasi terkait dalam penanggulangan bencana, sehingga nantinya penanganan bencana akan semakin cepat dan semakinbaik lagi,“ jelasnya.
Menurut Bupati berdasarkan pengalaman dan tinjauan dari aspek geografis Tapin memiliki potensi, banjir, tanah longsor dan angin putingbeliuang namun masih dalam kategori sedang, namun kita harus tetap
waspada dan siap siaga, apalagi sewaktu-waktu terjadi bencana yang tidak kita inginkan.
“Semua pihak tidak boleh lengah dengan konidisi tersebut,, sekalipun masih dalam kondisi aman,“ katanya.
Lanjut Bupati, penanggulangan bencana tidak hanya merupakan tanggung jawab Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) saja, tetapi semua pihak dan seluruh komponen masyarakat termasuk dunia usaha.
Semua upaya yang dilakukan pemerintah adalah semata-mata untukmelindungi masyarakat dari rasa cemas dan sekaligus memnuhi tuntutan masyarakat akan rasa aman sehingga merasa aman dalam beraktivitas.
“Jika terjadi bencana besar, maka semua instansi terkait wajib membantu. Baik tenaga ataupun fasilitas yang dibutuhkan, termasuk alat berat,” pungkasnya.
Dengan apel ini dapat dijadikan sarana untuk membangun pemahaman, kesadaran, kepedulian dan tanggung jawab bersama semua pihak tentang pentingnya upaya penanganan bencana mulai dari sebelum saat dan sesudah terjadinya bencana.
Usai menggelar upacara gabungan, Bupati Tapin dan Pimpinan Muspida Tapin melakukan pengecekan para petugas dan peralatan dalam mengahdapi bencana baik itu banjir, longsor dan putting beliung. (abd/K-6)