Kalimantan Post - Aspirasi Nusantara
Space Iklan
Space Iklan
Iklan
Hukum & Peristiwa

Wartini Hanya Bisa Menyelamatkan Surat-Menyurat

×

Wartini Hanya Bisa Menyelamatkan Surat-Menyurat

Sebarkan artikel ini
5 FOTO HL Kebakaran Kelayan B 3klm
KEBAKARAN - Warga mendatangi rumah warga yang terbakar di Jalan Kelayan B RT 4. (KP/Andui)
Iklan

BANJARMASIN, KP – Wartini hanya bisa pasrah saat melihat rumahnya habis terbakar, Senin (13/2) siang sekitar pukul 11.00 WITA.

Warga Jalan Kelayan B RT 04 RW 02 Banjarmasin Selatan ini hanya sempat menyelamatkan surat menyurat penting tanpa bisa membawa harta benda lainnya yang hangus terbakar.

Baca Koran

“Waktu kejadian saya sedang berada di dalam rumah, lalu saya melihat ada gumpalan asap masuk dari belakang rumah. Saat saya keluar dari rumah, api sudah membesar. Saya pun bergegas keluar dari rumah dengan membawa surat akta tanah dan rumah serta surat-menyurat lainnya dan tak bisa lagi membawa pakaian, hanya membawa di badan saja. Selain itu sepeda motor ikut terbakar sebanyak empat buah,” ceritanya didampingi menantunya Silvia, usai kebakaran.

Setidaknya ada 4 buah rumah yang hangus terbakar pada peristiwa kali ini.

Wartini merupakan istri Sulaiman (43) salah satu warga pemilik rumah yang terbakar.

Sedangkan, 3 rumah lainnya milik Abdul Halim (50), Acil Inem yang tinggal bersama iparnya bernama Acil Ipau serta yang terakhir rumah milik Abdul Hamid (40).

Sementara itu, Ketua RT 04 Syahriansyah mengaku tidak berada di lokasi saat kebakaran terjadi karena sedang menghadiri rapat di kantor kelurahan.

“Saya mendapat kabar dari warga bahwa ada kebakaran. Mendapatkan laporan itulah saya melaporkan kembali kepada pak Lurah untuk pulang duluan untuk melakukan pengecekan,” katanya.

Syahriansyah mengatakan tidak tahu asal api dari rumah siapa. Namun, dia mendapatkan kabar bahwa api berasal dari rumah Acil Inem atau Acil Ipau.

“Untuk penyebabnya saya kurang tahu,” bebernya.

Dikonfirmasi secara terpisah, Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto SIK MM juga belum bisa memastikan penyebab kebakaran.

Baca Juga :  18 Oknum Personel Diamankan Propam Polri dalam Kasus Pemerasan DWP

“Anggota masih melakukan penyelidikan untuk dapat memastikan penyebabnya,” terangnya.

Kebakaran sendiri berlangsung sangat cepat. Empat buah rumah berkobar hebat dilumat si jago merah. Asap tebal berwarna hitam membumbung tinggi ke udara hingga mengundang Anggota Barisan Pemadam Kebakaran (BPK) cepat berdatangan ke lokasi kebakaran.

Dengan cepat, petugas pemadam kebakaran swasta dari berbagai unit berjibaku memadamkan api.

Dalam peristiwa tersebut, toko Hay Ponsel yang menjual pulsa, kuota dan aksesoris HP ikut terdampak kebakaran.

Warga dibantu petugas pemadam kebakaran membantu pemilik toko mengevakuasi barang-barang berharga toko agar tidak ikut terbakar.

Untungnya, dengan kesigapan anggota BPK, toko Hay Ponsel selamat dari kobaran api. Namun, kondisi toko basah kuyup terkena semprotan air petugas pemadam kebakaran.

Begitu juga warung gorengan di sebelah kanan toko Hay Ponsel ikut basah terkena semprotan nozzle pemadam kebakaran.

Api yang berkobar hebat akhirnya berhasil dipadamkan dalam waktu kurang lebih 45 menit.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran kali ini walaupun sempat terjadi suara ledakan sebanyak tiga kali saat peristiwa terjadi. (fik/K-4)

Iklan
Iklan