Martapura, KP – Dinas Kominfo dan Statistik DKI Jakarta telah lama menerapkan e Lapor, salah satu dari 13 layanan aduan masyarakat yang ada, selain SP4N Lapor.
Untuk mempelajari dan kajitiru aplikasi tersebut, Pemkab Banjar melalui tim dari Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) setempat melakukan kunjungan ke SKPD Pemprov DKI tersebut, pekan kemarin.
Kedatangan tim diterima Manajer Operasional dan Respon Ari Setiobudi. Dia menjelaskan, aplikasi JAKI (Jakarta Kini) dengan 13 kanal pengaduan masyarakat. Kemudian mempresentasikan tentang inovasi JSC (Jakarta Smart City) yang telah diunduh lebih dari dua juta pengguna di Google Play Store sejak diluncurkan awal 2022.
“JSC juga banyak menerima penghargaan dari dalam dan luar negeri dan menjadi percontohan daerah lain dalam setiap kunjungan kaji tiru,” kata Ari.
Ketua Rombongan Diskominfostandi Banjar, Kabid Informasi, Komunikasi Publik (IKP) Muhari mengatakan, DKI Jakarta telah menerapkan sistem aduan ini yang merupakan bagian dari Smart City.
“Aplikasi pengaduan ini terintegrasi, aduan tidak hanya dari aplikasi, tetapi juga mengambil dari media sosial, termasuk medsos kepala daerah untuk ditindaklanjuti, kemudian setiap follow up ada progres dan nilainya serta estimasi waktunya,” jelas Muhari.
Muhari menambahkan, layanan ini 24 jam ditunjang 200 SDM tenaga ahli. Untuk Kabupaten Banjar yang bisa diterapkan, tidak hanya di SP4N Lapor, tetapi juga melalui media lain dan seperti di DKI Jakarta, mereka punya payung hukum Pergub. Di Kabupaten Banjar juga bisa dengan Perbup.
“Banyak ilmu yang bisa diserap dari kunjungan ini, terutama pihak Diskominfo DKI juga siap memberikan pelatihan atau mendorong tenaga pengelola Lapor ini, agar nantinya menjadi ahli dalam aplikasi terintegrasi dan menguasai program programnya,” ujar Muhari.
Hadir, dari Divisi Management Produk dan Layanan Diskominfo DKI Hana didampingi Tim Tanaga Ahli dan dari Diskominfostandi Banjar Prakom Mahir Fetty Noormiyanti dan Operator SP4N Lapor Siti Sarifah. (Wan/K-3)
