Martapura, KP – Dinas Kesehatan Banjar melalui Tim Gerak Cepat (TGC) Kesehatan dari UPTD Puskesmas Martapura 1, Martapura 2, Martapura Timur dan Martapura Barat terus melakukan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak banjir, Sabtu (4/3).
Pelayanan sendiri berjalan mobile mendatangi masyarakat, juga membuka posko-posko kesehatan dengan memberikan obat-obatan yang langsung diarahkan Kepala Puskesmasnya masing-masing.
Ada yang langsung memberikan pelayanan kesehatan ke daerah terdampak, ada membagikan salep kulit untuk mengobati penyakit akibat kutu air, juga pemberian PMT Ibu Hamil, PMT Balita berupa biskuit serta edukasi kepada masyarakat tentang kesehatan lingkungan, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Dari hasil pelayanan kesehatan itu diperoleh data Kesehatan dari 6 Kecamatan yang terdampak, yakni 287 orang sudah ada penurunan dari hari-hari sebelumnya. Penyakit terbanyak akibat kutu air (tinea pedis) sebanyak 204 orang, hipertensi 23 orang, sisanya penyakit lainnya.
Kabid Pelayanan Kesehatan Dinkes Banjar H Subhan mengatakan, sudah ada penurunan beberapa kecamatan yang terendam banjir, jadi hari ini tim kesehatan sudah berkurang dari sebelumnya.
“Tinggal 6 Kecamatan, yakni Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Astambul, Sungai Tabuk dan Cintapuri Darussalam,” ucap Subhan.
Untuk pelayanan kesehatan di daerah terdampak banjir, ditambahkan Subhan, puskesmas wilayahnya tetap intens menjadwalkan kunjungannya. Sedang fasilitas kesehatan yang masih terendam banjir, yakni 1 Puskesmas, 4 Puskesmas Pembantu dan 16 Poskesdes.
”Tim Kesehatan juga berkoordinasi dengan Kecamatan setempat untuk turut serta memberikan bantuan berupa keperluan sehari-hari secukupnya,” tandasnya. (Wan/K-3)
